Ngaku Kantongi Rahasia, Bintang Tentara Bayaran Kiev Ancam Membakar Habis Tentara Ukraina
Seorang bintang TV Australia terkenal yang bergabung dengan Legiun Internasional Ukraina memeras komandan militer Kiev saat dia menolak beberapa upaya untuk mengusirnya, menurut rekaman yang dirilis oleh Daily Mail pada Sabtu (21/1/2023).
Kaset yang direkam secara diam-diam tampaknya menunjukkan bahwa Emese Fajk, yang menjadi direktur komunikasi legiun asing setelah melarikan diri dari Australia menyusul skandal penipuan di acara TV realitas, mengancam akan membocorkan informasi yang merusak tentang tentara Ukraina, jika dia diusir karena perjalanan luar negeri yang tidak sah.
Baca Juga: Gegara Ukraina, Alexandria Ocasio-Cortez Dicaci Maki Orang-orang Amerika
Menurut rekaman, untuk menghindari hasil seperti itu, dia memeras jenderal Ukraina Andrey Ordinovich, yang menggunakan nama kode 'Zeus.' Dia mengatakan bahwa pejabat Ukraina "ingin mendeportasi [dia] karena desersi" dan "memutus kontraknya."
Fajk menjelaskan bahwa “satu-satunya keberuntungannya adalah sebelum ini saya berbicara dengan 'Zeus', dan mereka tidak dapat menyentuh saya. Saya memberi tahu Zeus jika saya tidak kembali ke hal ini, saya akan mengumumkan semua yang saya tahu dan mengapa saya dikeluarkan.
Legiuner menggambarkan jenderal itu sebagai "pria super stand-up," menambahkan, bagaimanapun, bahwa dia mengerti bahwa jika dia mulai berbicara tentang apa yang telah dia lihat, "itu akan membakar tentara."
Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa kebocoran ini akan “sangat merusak tentara jika diketahui publik: korupsi, hal-hal yang hilang, perlakuan yang didapat orang asing ... jika saya mulai berbicara tentang ini, tentara akan pergi. berantakan dengan semua penyelidikan internal yang [harus] dimulai.”
Selain itu, menurut "berkas rahasia" yang dilihat oleh outlet tersebut, mantan bintang TV itu juga diduga berada di balik hilangnya pasokan medis hingga 2,5 juta dolar AS. Dokumen tersebut juga menyatakan bahwa dia telah mencuri sumbangan yang dimaksudkan untuk mendukung Ukraina dalam konfliknya dengan Rusia.
Fajk telah dituduh melakukan beberapa kasus penipuan di seluruh dunia, terutama upayanya yang gagal untuk membeli rumah senilai $4,2 juta di sebuah lelang di acara reality TV Australia berjudul 'The Block' dengan diduga memberikan tanda terima palsu dari transfer bank.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Advertisement