Datang Silih Berganti, Upaya Penjegalan Anies Baswedan Jadi Next Jokowi Disoroti: Disetting Sistematis...
Sosiolog, Musni Umar menyorot tajam sejumlah upaya yang dirinya lihat sebagai bagian dari penjegalan Anies Baswedan jelang Pilpres 2024.
Dirinya kali ini geram dengan sebuah spanduk yang mengaitkan mantan menteri pendidikan tersebut dengan khilafah.
Tak hanya itu, bahkan dalam spanduk tersebut terdapat logo organisasi terlarang yang mengesankan bahwa Anies mendapatkan dukungan dari kelompok tersebut.
Menanggapi hal itu, Musni yakin spanduk tersebut dibuat hanya untuk menghancurkan citra dari Anies yang merupakan salah satu tokoh unggulan untuk jadi penerus Joko Widodo alias Jokowi.
Dirinya juga mengatakan bahwa mantan gubernur tersebut tak mungkin berusaha menegakkan khilafah karena ia setia dengan Pancasila.
"Spanduk dukung Anies tegakkan khilafah di Banten untuk pojokkan Capres Nasdem. Anies konsisten perjuangkan tegaknya Pancasila khususnya keadilan," tulis @musniumar dilihat pada Rabu (25/01/2023).
"Kata adil & keadilan terdpt di sila ke-2 & ke-5 dari Pancasila. Seluruh sila dari Pancasila merupakan ajaran Islam," sambungnya.
Spanduk berlogo HTI tersebut diduga Musni Umar sebagai salah satu fitnah kepada Anies yang dilakukan secara sistematis.
"Saya duga di-setting secara sistematis untuk terus fitnah mas Anies," tulis tutur Musni.
Menurut Musni Umar, isu menegakkan khilafah tersebut muncul usai isu negatif sebelumnya gagal.
Musni Umar menyebut bahwa fitnah dalam politik dan perpecahan terus digencarkan saat ini untuk menyerang Anies.
"Setelah gagal isu intoleran, dan isu negatif lainnya, kini dihembuskan isu khilafah. Politik fitnah & pecah belah terus dilancarkan," bebernya.
Kendati demikian, Musni Umar menilai bahwa isu miring maupun fitnah tersebut tetap tak menutup dukungan dari rakyat untuk Anies. Ia menilai bahwa dukungan rakyat untuk Anies kini justru semakin masif dan membesar.
"Alhamdulillah dukungan rakyat ke Anies smkn membesar & masif," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement