Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hutama Karya Targetkan Enam Proyek Gedung Tuntas di Semester II-2023

Hutama Karya Targetkan Enam Proyek Gedung Tuntas di Semester II-2023 Kredit Foto: Hutama Karya
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Hutama Karya (Persero) menargetkan bisa merampungkan sejumlah proyek pembangunan gedung sesuai target yang ditentukan. Hingga akhir tahun 2023 ini, terdapat enam proyek gedung konstruksi yang masuk agenda penyelesaian.

Adapun keenam proyek gedung tersebut adalah pembangunan Gedung Universitas Malikussaleh di Lhokseumawe, Universitas Pendidikan Indonesia di Bandung, Geodiversitas LIPI di Kebumen, RS Ibu & Anak Sanglah II di Bali, RS Ibu & Anak Sardjito Yogyakarta hingga Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Toba di Sumatera Utara.

Baca Juga: Hutama Karya Garap Proyek Rumah Sakit Senilai Rp234 Miliar

Direktur Operasi II Hutama Karya Gunadi mengatakan sebagian besar proyek- proyek tersebut rencananya akan selesai pada semester kedua tahun ini.“Target kami bukan hanya selesai tepat waktu saja, namun juga memberikan delivery dengan kualitas yang terbaik,” ujar Gunadi.

Menurut Gunadi, dari enam proyek tersebut salah satu proyek yang memiliki progres paling signifikan saat ini adalah pembangunan gedung kampus Universitas Malikussaleh.

Proyek yang dimulai sejak Agustus 2021 ini sudah memiliki progres 40% yang mana saat ini sedang dilakukan pengerjaan struktur baja rangka atap dan finishing arsitek. Lingkup pekerjaannya meliputi arsitektur, mekanikal, engineering, plumbing, serta site development. “Proyek ini ditargetkan rampung pada Agustus 2023,”tegasnya.

Sementara itu, proyek lain yang memiliki tingkat kerumitan cukup tinggi adalah Proyek Tower Menara Telekomunikasi Turyapada di Kabupaten Buleleng, Bali. Hal ini lantaran struktur lapisan tanah yang berbatu sehingga butuh perhatian khusus saat proses pekerjaan galian tanah.

Di sepanjang tahun 2023, manajemen Hutama Karya menargetkan beberapa kontrak baru senilai Rp 3,621 Triliun dengan jumlah 10 non KSO dan 4 Proyek KSO.

“Kami sudah membidik dan mempersiapkan tender-tender proyek seperti beberapa rumah sakit, universitas, gedung perkantoran hingga stadion olahraga,” imbuh Gunadi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Advertisement

Bagikan Artikel: