Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Fantastis! Perolehan Kontrak Baru Adhi Karya Tembus Rp23,7 Triliun!

Fantastis! Perolehan Kontrak Baru Adhi Karya Tembus Rp23,7 Triliun! Kredit Foto: Adhi Karya
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Adhi Karya Tbk (ADHI) berhasil menorehkan prestasi gemilang sepanjang tahun 2022. Perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi tersebut dikabarkan sanggup memperoleh kontrak baru senilai Rp57 triliun. 

Sekretaris Perusahaan, Farid Budiyanto, mengatakan bahwa perolehan kontrak baru yang dicatatkan oleh Adhi Karya melambung 57% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pasalnya, pada tahun 2021, perolehan kontrak baru Adhi Karya hanya berada di angka Rp15,2 triliun.

Baca Juga: Miliki 180 Proyek, DPR Yakin Rights Issue Adhi Karya Bakal Dorong Pengerjaan PSN

“Pencapaian tersebut tidak dapat dilepaskan dari kontribusi per lini bisnis yang mencakup engineering and construction sebesar 88%, properti sebesar 6%, dan sisa persentasenya berasal dari bisnis lain,” ungkap Farid dalam keterangan resmi, Jakarta, Kamis, 26 Januari 2023.

Farid menambahkan, jika dilihat dari tipe pekerjaan, perolehan kontrak Adhi Karya berasal dari proyek pembangunan jalan dan jembatan (38%), pembangunan gedung (19%), dan proyek infrastruktur lainnya (43%). Untuk dapat menggarap proyek tersebut, Adhi Karya mengandalkan realisasi kontrak baru dari pemerintah, BUMN, dan pihak swasta.

Baca Juga: Nilai Investasi Kontrak Bagi Hasil WK West Kampar dan Jabung Tembus US$49,1 Juta

Selain itu, Adhi Karya juga mendapatkan tambahan kontrak baru pada Desember 2022 yang membuat nilai kontraknya semakin bertambah. Proyek tersebut adalah Hunian Tetap di Sulawesi Tenggara, Hunian Khusus Pejuang Timor Timur, dan Pembangunan Tanggul Pengaman Pantai di Pesisir Teluk Jakarta. 

Baca Juga: PP Presisi Kantongi Kontrak Baru Rp5,24 Triliun Sepanjang 2022, Paling Besar dari Proyek Pertambangan

“Dengan adanya proyek pembangunan infrastruktur jalan tol, pengelolaan air dan limbah, serta proyek infrastruktur lainnya, kami menargetkan kontrak baru bisa tumbuh sekitar 10–15% pada tahun 2023 ini,” tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: