Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menjelaskan strategi pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19 serta Pemulihan EKonomi Nasional (PEN). Dalam hal ini, sinergisitas dari hulu ke hilir dengan banyak elemen meliputi peran kepala daerah dan DPRD, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), TNI-Polri, Kejaksaan, Camat, Kepala Desa/Lurah, Satlinmas, Pol PP, serta RT/RW.
Selain itu, sinergi tersebut juga melibatkan tokoh agama, masyarakat, adat, pemuda, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK), hingga organisasi masyarakat. Sementara, strategi hulu-hilir ialah dengan mengoptimalkan pencegahan.
Baca Juga: Sinergi Pemerintah dan Masyarakat Jadi Kunci Penanganan Covid-19
"Hal ini seperti meningkatkan kepatuhan protokol kesehatan, meningkatkan jumlah testing dan tracing, percepatan vaksinasi Covid-19, serta penegakan disiplin perubahan perilaku masyarakat. Selain itu, upaya lainnya ialah penanganan yang diterapkan saat masyarakat terpapar Covid-19," katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (27/1/2023).
Dalam kesempatan itu, Mendagri mengapresiasi inovasi yang dilakukan kepala daerah dalam pengendalian pandemi Covid-19. Hal ini seperti inovasi dalam mengajak masyarakat untuk melakukan vaksinasi.
"Teman-teman kepala daerah hebat. Ada yang menggunakan doorprize, begitu doorprize dapat sepeda motor, mesin perahu di pulau-pulau, (masyarakat) itu berbodong-bondong datang (untuk vaksin). Bahkan dikasih juga bansos," ujarnya.
Di lain sisi, Mendagri juga menyampaikan peran Kemendagri dalam pengendalian pandemi Covid-19. Peran tersebut salah satunya adalah dengan menerbitkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) selama periode 2020-2022. Melalui kebijakan tersebut, data mengenai pandemi Covid-19 di daerah dapat diketahui sehingga Pemda dapat melakukan kebijakan sesuai dengan kondisi daerahnya.
"Kemudian, intinya kita lihat bahwa dengan metode seperti itu yang sangat konsisten dan kemudian data yang sangat akurat itu per daerah itu semua akan terkendali. Saya juga berterima kasih banyak kepada teman-teman kepala daerah karena memang tiap minggu kita rapat 2 kali. Sabtu-Minggu dengan Pak Menko Ekonomi dan Pak Luhut, dan setelah itu Inmen diterapkan," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait:
Advertisement