Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Didesak Palestina, Beranikah PBB Setop Aksi Bunuh Membunuh Pasukan Israel?

Didesak Palestina, Beranikah PBB Setop Aksi Bunuh Membunuh Pasukan Israel? Kredit Foto: Anadolu Agency/Palestinian Prime Ministry
Warta Ekonomi, Ramallah, Tepi Barat -

Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh menyerukan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan seluruh organisasi hak asasi manusia (HAM) internasional untuk segera campur tangan melindungi rakyat Palestina.

"Kepada PBB untuk turut intervensi menghentikan pertumpahan darah anak-anak, pemuda dan perempuan," kata Shtayyeh dalam pernyataannya dikutip laman Al Jazeera, Jumat (27/1/2023).

Baca Juga: Ya Tuhan, Palestina Dihujani Serangan Udara Militer Israel

Kementerian Luar Negeri Arab Saudi mengutuk serangan Israel di Jenin. Ia juga meminta komunitas internasional menghentikan agresi Israel yang meningkat.

Saleh al-Arouri, seorang pemimpin terkemuka gerakan Hamas yang mengatur Jalur Gaza yang diblokade mengatakan, tanggapan perlawanan tidak akan ditunda. Sementara itu koresponden Al Jazeera di Gaza, Youmna el-Sayed mengatakan, faksi-faksi Palestina, termasuk Hamas, mengumumkan hari berkabung dan menyatakan keadaan siaga.

“Mereka mendesak komunitas internasional untuk meminta pertanggungjawaban ‘penjahat pendudukan’ atas kejahatan mereka dan akhirnya meminta orang-orang di Gaza untuk turun ke jalan dan menunjukkan kemarahan mereka terhadap pembantaian yang dilakukan di Jenin,” kata el-Sayed.

Kekerasan mematikan kembali terjadi di wilayah Tepi Barat yang diduduki. Kemarin, Kamis (26/1/2023) waktu setempat, pasukan Israel membunuh 10 warga Palestina di kamp pengungsi Jenin.

Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, sembilan warga Palestina yang tewas berada di kamp pengungsi Jenin, setelah pasukan Israel menggerebek daerah tersebut. Warga Palestina lainnya, yaitu seorang pria berusia 22 tahun, ditembak oleh pasukan Israel di kota al-Ram, sebelah utara Yerusalem.

Dalam serangan Jenin setidaknya 20 lainnya terluka dengan peluru tajam. Empat di antaranya dalam kondisi kritis. Warga Palestina menyebut serangan Israel semalam adalah pembantaian.

Korban tewas termasuk seorang wanita tua, menurut pejabat Palestina. Dia diidentifikasi sebagai Magda Obaid oleh otoritas rumah sakit Jenin.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Advertisement

Bagikan Artikel: