Perluas Kehadiran di Asia, Binance Umumkan Akuisisi Tokocrypto Indonesia
Sebagai bagian dari rencana ekspansi ke Asia dan dalam upayanya untuk meningkatkan kehadiran di pasar internasional, Binance dengan cepat memanfaatkan kejatuhan berkelanjutan di pasar kripto termasuk dengan mengakuisisi bursa kripto Tokocrypto Indonesia.
Dilansir dari News Magazine pada Jumat (27/1/2023), di bawah CEO Changpeng Zhao, Binance telah mulai menggelontorkan investasi ke Tokocrypto sejak dua tahun lalu tepatnya pada 2020 dan kini Binance telah menjadi pemegang saham terbesar Tokocrypto setelah menyelesaikan pembelian Tokocrypto dalam jumlah yang tidak diungkapkan.
Tokocrypto sendiri merupakan pertukaran kripto yang didirikan pada September 2018 dengan berkantor pusat di Jakarta. Dalam operasionalnya Tokocrypto telah mengantongi persetujuan dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) Indonesia. Melalui akuisisi terhadap Tokocrypto, Binance dapat beroperasi secara legal di Indonesia.
Baca Juga: Anggota Parlemen Korea Selatan Tengah Bersiap untuk Mengatur Kripto
Diketahui Binance telah menunjuk Yudhono Rawis sebagai CEO interim Tokocrypto sembari mempertahankan Founder & Ex-CEO Tokocrypto Pang Xue Kai sebagai bagian dari dewan direksi. Selama transisi akuisisi, Tokocrypto juga telah mengurangi presentasi karyawannya dengan jumlah yang tidak disebutkan.
Sebagai Founder dan mantan CEO Tokocrypto, Kai menyampaikan bahwa perusahaan telah memutuskan langkah yang terbaik bagi Tokocrypto ke depannya. Keputusan ini pun hadir dengan memanfaatkan kemampuan Binance untuk membangun Tokocrypto lebih lanjut lagi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Nurdianti
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait:
Advertisement