Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Surya Paloh Penuhi Panggilan Jokowi di Tengah Isu Reshuffle, Elite Nasdem Ungkap Isinya, Ternyata...

Surya Paloh Penuhi Panggilan Jokowi di Tengah Isu Reshuffle, Elite Nasdem Ungkap Isinya, Ternyata... Kredit Foto: Andi Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua DPP Partai NasDem, Sugeng Suparwoto, mengungkap isi pertemuan ketua umumnya, Surya Paloh, dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dilakukan di tengah menguatnya isu reshuffle kabinet. Adapun, pertemuan kedua tokoh tersebut dilakukan di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis (26/1/2023) sore. 

Sugeng mengungkap pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi hanya sebatas kangen-kangenan. Dia menyebut, pertemuan itu bagai kakak-adik yang tidak bertemu kurang lebih tiga bulan lalu.

Baca Juga: Kunjungi Sekber Gerindra-PKB, Utusan Surya Paloh Terang-terangan: Terus Bagaimana dengan Nasdem, PKS, Demokrat?

"Jadi ekspresi yang nampak, kebetulan saya pertanyakan kepada Pak Surya, bagai kakak-adik yang kurang lebih selama tiga bulan tidak berkomunikasi, lantas berkomunikasi dengan sangat baik," kata Sugeng saat ditemui di Pendopo Anies Baswedan, Jakarta, Jumat (27/1/2023).

Menurut Sugeng, pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi adalah upaya untuk membangun kebersamaan. Hal tersebut dia katakan sebab dirinya sering kali mendampingi Surya Paloh saat menemui Jokowi.

Dia juga menuturkan, topik pembicaraan yang sering dibahas antara kedua tokoh tersebut mengenai berbagai macam tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia.

"Kalau bertemu pasti berbicara tentang bangsa, berbagai tantangannya dan secara implisit, saya kan tidak mau mengorek-ngorek lebih jauh, ya seperti biasanyalah kita ketemu. Bangsa ini ada tantangan ekonomi, tantangan sosial-budaya dan sebagainya," jelasnya.

Sugeng juga menilai pertemuan tokoh besar mestinya tidak hanya antara Surya Paloh dengan Jokowi saja, tetapi juga tokoh-tokoh besar lainnya. Ia menyebut, akan lebih elok para tokoh negara duduk bersama membahas persoalan negara.

Baca Juga: Kunjungan ke Sekber Gerindra-PKB Cuma Cek Toko Sebelah, NasDem Bantah Isu 'Tendang' Anies: Moralitas Kami Sudah Jelas!

"Kita ketahui, ada tantangan ekonomi misalnya. Meskipun kita bersyukur Indonesia hari ini justru ada indikasi-indikasi yang lumayanlah, surplus ekspor misalnya, kami bahas dengan Pak Surya sampai 54 miliar USD dalam sejarah belum pernah terjadi," katanya.

"Lantas inflasi masih terkendali juga demikian pertumbuhan ekonomi dibandingkan negara kawasan pun maupun dunia. Tetapi ingat bahwa itu tidak taken for granted istilahnya, harus dipelihara. Nah itulah kemarin membicarakan soal itu," tambahnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: