Terang-terangan Ngaku Bergosip Soal Anies Baswedan, Benarkah Sandiaga Uno dan Prabowo Menyimpan Sakit Hati Mendalam?
Namun, Sandiaga Uno juga memastikan dirinya maupun Prabowo tidak memusingkan langkah politik yang dambil Anies Baswedan saat ini.
"Tapi inilah kenyataan politik sekarang. Saya nggak melihat Pak Prabowo khawatir atau menyalahkan situasi saat sebelumnya. Tapi ya beliau dan saya sangat setuju, bahwa kita jangan sampai dipecah-belah," tegas Sandiaga.
Pertemuan tersebut juga menghasilkan kesepakatan untuk kepemimpinan pada 2024 mendatang. Dalam kesempatan itu, baik Prabowo maupun Sandiaga sepakat mengusung tema keberlanjutan.
"Setelah kita review 3 tahun apa yang sudah dilakukan pemerintahan ini dan sebelumnya, itu harus mengusung tema keberlanjutan pembangunan. Kan ada dua, keberlanjutan atau perubahan, dan kami sepakat malam itu bahwa ini adalah tentang keberlanjutan, ini tentang percepatan, ini tentang rekonsiliasi," paparnya.
"Sampai kami bicara soal risiko polarisasi yang sangat tidak baik," imbuhnya.
Karenanya, Sandiaga mengapresiasi langkah Presiden Jokowi mengundangnya dan Prabowo selaku rival politik di Pemilihan Presiden 2019, untuk masuk ke kabinet.
Baca Juga: Sandiaga Bongkar Adanya Janji Politik, Sebutan Anies Menikung Prabowo Benar Adanya?
Meski demikian, ia tak menapik jika masih ada beberapa minus dalam pemerintahan Jokowi seperti lapangan kerja dan biaya hidup.
"Kita sepakat bicara isu-isu besar seperti itu, nggak spesifik tentang orang, tidak menyebut nama malah. Kita bicara kerangka besar. Kan kita bicara gagasan mengenai 2024 itu sebelum sosoknya ditentukan, dan kita sepakat mengenai keberlanjutan pembangunan," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Advertisement