Wajar Mau Disandingkan dengan Anies Baswedan, Khofifah Indar Ternyata Punya 3 Kelebihan Kunci yang Tak Dimiliki Politisi Lain
Pemerhati politik Tony Rosyid mengungkap Partai NasDem dan PKS dari awal ingin memasangkan Anies Baswedan dengan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa sebagai Capres-Cawapres.
Inilah mengapa tawaran Demokrat yang menyodorkan Ketua Umum mereka Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tak pernah mendapatkan jawaban.
"Setelah Demokrat mendukung, Anies-Khofifah siap deklarasi," kata dia melansir dari Akurat.co, Senin (30/01/23).
Pilihan Perempuan
Tony menganalisa tiga pertimbangan mengapa Koalisi Perubahan mengusung Anies-Khofifah. Pertama, pasar Khofifah di Jawa Timur dan kalangan pemilih perempuan sangat kuat.
"Pertama, Khofifah kuat di Jawa Timur. Mayoritas warga Jawa Timur itu Nahdhiyin. Selain Gubernur, Khofifah adalah mantan ketua Muslimat NU. Pasar Khofifah di kalangan kaum perempuan Nahdhiyin juga sangat kuat," kata Tony dilansir dari Akurat.co, Senin (30/01/23).
Baca Juga: Khofifah Indar Parawansa Jadi Kandidat Kuat Cawapres Anies Baswedan, Ini Pertimbangannya!
Majunya Khofifah sebagai Cawapres, kata dia, besar kemungkinan akan mampu meraih lebih dari 50 persen suara warga Jawa Timur.
Bahkan bisa saja suara dukungannya lebih besar dari suara yang diperoleh saat Pilgub Jatim, mengingat saat ini Khofifah adalah Gubernur Jatim. Sebagai Gubernur, pestasi, hasil kerja dan jaringan Khofifah tentu makin besar.
"Tidak saja Jatim, menurut dia, dengan mengambil Khofifah sebagai cawapres, warga Nahdliyin di seluruh Indonesia, termasuk di Jawa Tengah akan merasa memiliki representasinya. Ini juga sekaligus dapat mengurangi suara bakal calon dari PDIP, khususnya di Jawa Tengah," ulas Tony.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty
Advertisement