Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Laju Inflasi Diprediksi Melandai, Pertumbuhan Ekonomi 2023 Bisa Mengarah ke 5%

Laju Inflasi Diprediksi Melandai, Pertumbuhan Ekonomi 2023 Bisa Mengarah ke 5% Kredit Foto: WE
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bank Indonesia (BI) menyatakan tetap waspada dan optimistis untuk pertumbuhan perekonomian Indonesia dalam menghadapi gejolak global yang tidak menentu. Hal itu dikatakan Gubernur BI Perry Warjiyo dalam peluncuran Laporan Transparansi dan Akuntabilitas BI di Jakarta, kemarin.

“Global masih belum bersahabat. Tapi dengan keyakinan kita mari kita optimis,” Kata Perry. Dengan demikian, BI memperkirakan pada 2023 pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di kisaran 4,5%-5,3% dan kemungkinan bisa mengarah ke 5% jika konsumsi meningkat signifikan.

“Kemungkinan sekitar 4,9% bisa saja kalau konsumsi cepat bisa mengarah ke 5%,"tegasnya. Perry mengatakan inflasi pada semester I 2023 dipastikan berada di bawah 4% dan inflasi indeks harga konsumen (IHK) kembali ke dalam sasaran di bawah 4% pada semester II 2023.

“Bandingkan dengan dunia yang masih inflasi tinggi. Kami perkirakan transaksi berjalan akan balance sekitar 0%. Neraca pembayaran akan surplus, aliran modal telah masuk dan insya Allah akan banyak masuk tidak hanya penanaman modal asing tapi juga investasi portfolio,”tambahnya.

Sejak 1-26 Januari 2023, tercatat aliran modal asing masuk bersih Rp48,08 triliun di pasar surat berharga negara (SBN). Hingga 17 Januari 2023, investasi portfolio mencatat arus masuk bersih sebesar US$4,6 miliar.

“Kami meyakini nilai tukar rupiah akan menguat karena faktor fundamental semuanya memberikan dasar bahwa nilai tukar akan menguat. Pertumbuhan tinggi, inflasi rendah, neraca pembayaran surplus dan prospek ekonomi baik. Dan itu mendasarkan keyakinan kami bahwa rupiah akan menguat,”pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Advertisement

Bagikan Artikel: