Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sama Seperti Demokrat, PKS Serahkan Keputusan Cawapres Kepada Anies Baswedan

Sama Seperti Demokrat, PKS Serahkan Keputusan Cawapres Kepada Anies Baswedan Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Setelah mendapatkan dukungan dari Demokrat dan PKS, artinya syarat formil presidential threshold (PT) atau ambang batas pencalonan presiden minimal 20% telah berhasi terpenuhi oleh Anies Baswedan.

PR selanjutnya adalah menemukan siapa tokoh yang cocok dan tentunya bisa mendongkrak suara sebagai calon wakil presidennya.

Meski baru mengungkap dukungan, Wakil Ketua Majelis Syura PKS Sohibul Iman menyatakan partainya menyerahkan penentuan cawapres kepada Anies. 

Baca Juga: Sandiaga Uno Mulai Bernyanyi Soal Klaim Janji Masa Lalu, Prabowo dan Gerindra Nggak Ikhlas Anies Baswedan Nyapres di 2024?

"PKS memiliki sikap bahwa proses penentuan cawapres itu semua partai berhak mengajukan, tetapi pada akhirnya pemilihan diserahkan kepada capres, tentu saja melalui mekanisme yang objektif," kata Sohibul Iman di Jakarta, Senin (30/1). 

Sikap PKS ini seirama dengan rekannya di Koalisi Perubahan, yakni Partai Demokrat, yang sudah terlebih dahulu menegaskan mengusung Anies Baswedan jadi Capres 2024 dan menyerahkan siapa yang menjadi cawapres kepada mantan gubernur DKI Jakarta itu.

Sohibul Iman menyatakan selama cawapres yang dipilih Anies itu mendongkrak kemenangan, siapa pun dia dan tidak harus kader PKS. "PKS tetap akan dalam koalisi ini," ujar Sohibul. 

Alasan PKS Mendukung Anies Capres 2024 Sohibul menjelaskan alasan PKS mendukung Anies Baswedan sebagai capres 2024. 

Dikatakan bahwa keputusan tersebut merupakan hasil musyawarah Majelis Syura PKS pada Agustus 2022.

Terdapat tiga kriteria untuk calon presiden yang diusung PKS, yakni sosok simbol perubahan, sosok nasionalis religius, dan memiliki elektabilitas yang memungkinkan untuk menang. 

Baca Juga: Puluhan Tahun Jadi Kader Golkar, Sosok Ini Hijrah ke NasDem karena Cinta Anies Baswedan

"Kami tidak memiliki istilah elektabilitas survei tertinggi karena dinamika hari ini tentu berbeda dengan dinamika saat 14 Februari 2024," cetusnya. 

Terkait elektabilitas, lanjutnya, paling sederhana masuk dalam tiga besar elektabilitas survei hari ini. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Advertisement

Bagikan Artikel: