Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Segera Jatuh Tempo, BRI Siapkan Rp1,83 Triliun untuk Pelunasan Obligasi

Segera Jatuh Tempo, BRI Siapkan Rp1,83 Triliun untuk Pelunasan Obligasi Kredit Foto: BRI
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dikabarkan telah menyiapkan dana sebesar Rp1,83 triliun untuk melakukan pembayaran obligasi. Adapun obligasi yang hendak dilunasi adalah Obligasi Berkelanjutan II Bank BRI Tahap IV Tahun 2018 Seri A yang mempunyai tingkat bunga tetap sebesar 6,65% per tahun.

Sekretaris Perusahaan, Aestika Oryza Gunarto, menyebutkan bahwa obligasi berkelanjutan tersebut akan jatuh tempo pada 21 Februari 2023. Sebagai catatan, obligasi yang diterbitkan pada 21 Februari 2018 itu mempunyai jangka waktu lima tahun yang pembayaran bunganya dilakukan setiap tiga bulan. 

Baca Juga: Kelar 7 Bulan Lebih Awal, BRI Rampungkan Buyback Saham Senilai Rp3 Triliun

“BRI telah menyiapkan dana yang sekarang penempatannya berada pada high quality liquid asset perusahaan. Pelunasan obligasi ini dipastikan tidak akan berdampak secara material sehingga mengganggu likuiditas maupun keberlangsungan usaha BRI,” jelas Aestika dalam keterangan resmi, Jakarta, Rabu 2 Februari 2023.

Sebagai informasi tambahan, bank pelat merah ini disebut-sebut punya kepercayaan diri yang tinggi mengenai capaian laba bersih pada akhir tahun 2022. BRI optimistis dapat memperoleh laba bersih sebesar Rp40 triliun mengingat peningkatan laba bersih pada semester pertama 2022 meroket 98,38% menjadi Rp24,88 triliun.

Baca Juga: Kepada Bos BRI, Sri Mulyani Titip UMKM agar Kuat dan Kompetitif

Direktur Utama BRI, Sunarso, dalam Public Expose Live 2022 mengungkapkan bahwa profitabilitas itu tidak dapat dilepaskan dari pertumbuhan aset BRI. Per Juni 2022 saja, aset BRI meningkat 6,4% ke angka Rp1.652,8 triliun. Selain itu, kinerja penyaluran kredit juga bertambah menjadi Rp1,104.8 triliun alias bertumbuh 8,7%. Pertumbuhan kredit tersebut diimbangi dengan kualitas kredit yang baik dan terjaganya NPL BRI di level 3,26% dengan NPL Coverage sebesar 266,3% pada bulan keenam tahun 2022.

Baca Juga: Catatkan Kinerja Impresif, Kepemimpinan Direktur Utama BRI Mendapat Apresiasi

“Di tengah kondisi ekonomi dunia yang masih bergejolak, BRI tetap mampu bertumbuh. Hal ini ditopang oleh strategic response yang tepat, restrukturisasi kredit bagi UMKM yang terdampak pandemi, dan transformasi digital yang terus dilakukan oleh BRI,” jelasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: