Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kalau Prediksi Ini Benar, Ketakutan NATO Soal Kekuatan Rusia-China Bisa Gegerkan Eropa karena...

Kalau Prediksi Ini Benar, Ketakutan NATO Soal Kekuatan Rusia-China Bisa Gegerkan Eropa karena... Kredit Foto: Reuters/Johanna Geron

Selain Jepang, NATO juga memperkuat kerja sama praktis dengan Australia, Selandia Baru, dan Korea Selatan. Kerja sama ini meliputi keamanan siber maritim dan bidang lainnya, serta meningkatkan partisipasi para pemimpin dan menteri dalam pertemuan NATO.

Kishida pun mengumumkan rencana Jepang untuk membuka kantor perwakilan di NATO. Negara sekutu dekat Amerika Serikat ini dalam beberapa tahun terakhir memperluas hubungan militernya dengan negara Indo-Pasifik lainnya serta dengan Inggris, Eropa, dan NATO. Tindakan ini dilakukan di tengah meningkatnya ancaman keamanan dari China dan Korea Utara (Korut).

Baca Juga: Sampai Dipuji-puji Bos NATO, Memangnya Apa yang Dilakukan Jepang buat Ukraina?

Tokyo dengan cepat bergabung dalam sanksi ekonomi yang dipimpin AS terhadap perang Rusia di Ukraina dan memberikan bantuan kemanusiaan dan peralatan pertahanan non-agresif untuk Ukraina. Jepang khawatir agresi Rusia di Eropa dapat tercermin di Asia, kekhawatiran tumbuh atas meningkatnya ketegasan China dan meningkatnya ketegangan atas klaimnya atas Taiwan.

Stoltenberg tiba di Jepang dari Korea Selatan (Korsel) pada Senin malam. Dia meminta Seoul untuk memberikan dukungan militer langsung ke Kiev untuk membantunya melawan invasi Moskow.

Korut mengutuk kunjungan Stoltenberg ke Korsel dan Jepang. Pyongyang mengatakan, bahwa NATO sedang mencoba untuk menempatkan pasukan militernya di kawasan itu untuk menekan sekutu Washington di Asia agar menyediakan senjata ke Kiev.

Pyongyang juga mengkritik peningkatan kerja sama antara NATO dan sekutu Washington di Asia sebagai proses untuk menciptakan NATO versi Asia. Korut mengatakan hal itu akan meningkatkan ketegangan di kawasan.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Advertisement

Bagikan Artikel: