Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sstt... Dengerin Erdogan Kasih Wejangan Soal Bantuan Tank ke Ukraina: Cuma Kasih Makan Cukong...

Sstt... Dengerin Erdogan Kasih Wejangan Soal Bantuan Tank ke Ukraina: Cuma Kasih Makan Cukong... Kredit Foto: Reuters/Valentyn Ogirenko
Warta Ekonomi, Ankara -

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Rabu mengatakan, keputusan beberapa negara NATO untuk mengirim tank ke Ukraina adalah langkah berisiko tinggi yang mungkin tidak akan membantu mengakhiri konflik.

“Saya pribadi tidak bisa mengatakan bahwa pengiriman tank akan menyelesaikan masalah ini,” kata Erdogan kepada TRT World ketika ditanya tentang tank tersebut.

Baca Juga: Anak Buah Zelensky: 100 Tank Bakal Tiba di Ukraina Hanya dalam 3 Bulan

“Ini adalah upaya berisiko tinggi dan hanya akan melapisi kantong para cukong senjata," terangnya.

Mengutip RT, Turkiye akan melanjutkan pembicaraan dengan Rusia dan Ukraina dalam upaya untuk menemukan penyelesaian yang dinegosiasikan, tambah Erdogan.

Sebelumnya pada hari itu, Spanyol mengumumkan akan mengirim setidaknya enam tank Leopard 2A4 kepada pemerintah di Kiev, dan perlu berkonsultasi dengan industri militer Spanyol tentang kemungkinan pengiriman lebih banyak.

Setelah berminggu-minggu menolak tuntutan Ukraina, Polandia dan beberapa negara lain untuk menyetujui pengiriman Macan Tutul yang dikembangkan Jerman, pemerintah di Berlin mengalah minggu lalu.

Jerman menjanjikan 14 tank Leopard 2A6 dari stok Bundeswehr sendiri, sementara tambahan 51 dari model yang sama dan 88 dari model lama 1 mungkin berasal dari Rheinmetall saat mereka diperbarui.

Kedutaan Besar Rusia di Berlin mengatakan bahwa "keputusan yang sangat berbahaya" dari Kanselir Olaf Scholz telah meningkatkan konflik di Ukraina dan mewakili "penolakan terakhir atas tanggung jawab historis Jerman kepada rakyat Rusia", merujuk pada hasil Perang Dunia Kedua.

AS juga telah menjanjikan antara 30 dan 50 tank M1 Abrams, tetapi tidak jelas seberapa cepat mereka siap untuk dikirim. Polandia mengindikasikan pada hari Rabu ingin mempercepat pelatihan kapal tanker Ukraina, dengan hanya kursus kilat lima minggu.

Moskow telah berulang kali mendesak Barat agar tidak mengirim senjata ke Ukraina, dengan alasan bahwa itu hanya akan menyebabkan lebih banyak pertumpahan darah dan tidak akan mengubah hasil operasi militer.

Kremlin mengatakan bahwa menyediakan tank berat ke Kiev adalah bukti "keterlibatan langsung" NATO dalam konflik tersebut dan memperingatkan bahwa mereka "akan membakar seperti sisa" senjata yang dipasok Barat.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Advertisement

Bagikan Artikel: