Dihujam Kritik Sana-Sini, Anwar Ibrahim Bantah Menanam Benih Nepotisme di Malaysia
Izzah memiliki gelar di bidang teknik dan gelar kedua di bidang kebijakan publik dan sosial dari Universitas Johns Hopkins di Amerika Serikat. Dia adalah wakil presiden Partai Keadilan Rakyat (PKR), yang dipimpin oleh ayahnya.
Dalam pemilihan umum terakhir, dia kehilangan kursi parlemen Permatang Pauh, kubu tradisional PKR, dari Perikatan Nasional dengan hampir 6.000 suara. Dia memenangkannya pada tahun 2018 dengan hampir 16.000 suara.
Kekhawatiran tentang nepotisme dalam politik Malaysia dipicu oleh berbagai insiden di masa lalu. Misalnya, mantan perdana menteri Abdullah Ahmad Badawi dikritik setelah menunjuk menantunya Khairy Jamaluddin sebagai penasihat dekatnya.
Ada juga ketidaksetujuan ketika Nona Nurulhidayah Ahmad Zahid, putri presiden Umno Zahid Hamidi --yang menjadi wakil perdana menteri pada bulan Desember-- diangkat menjadi dewan lembaga pemerintah SME Corporation pada Januari 2021.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait:
Advertisement