Adapun Kab. Karawang sendiri merupakan salah satu lumbung pangan nasional yang memproduksi sekitar 500 ribu ton beras tiap tahunnya.
Baca Juga: Milih Next Jokowi yang Taat Konstitusi dan Antikorupsi, Jawaban Eks Wakil Menteri: Anies Baswedan!
Oleh karenanya, pertanian di Kab. Karawang menjadi perhatian Kepala Staf Kepresidenan. Sebanyak 70 alat penyemprot untuk padi pun diberikan kepada Desa Balongsari untuk mendukung produktivitas petani.
"Setelah dihantam COVID-19, dunia dihadapkan pada situasi sulit akibat perang. Semua bahan pangan jadi mahal, termasuk pupuk. Maka harus mulai dibangun kesadaran bagi petani untuk beralih ke pupuk organik," pungkas Moeldoko.
Baca Juga: NU Dipuji Moeldoko, Satu Abad Bersama dan Mengawal Indonesia
"Harga gabah kering dan beras saat ini sedang tinggi. Nah, gunakan kesempatan ini sebaik-baiknya. Tanam padi harus dioptimalkan, benih jangan salah pilih, jadwal pemberian pupuk jangan sampai kelewatan, hasilnya nanti pasti akan baik," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement