Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan, langkah Nahdlatul Ulama (NU) memberikan penghargaan kepada sejumlah tokoh dan institusi yang dinilai memberi kontribusi dalam memperjuangkan peradaban dunia baru yang lebih mulia dan berkeadilan, merupakan aksi nyata NU dalam merawat Indonesia.
"Sebab mereka yang mendapat penghargaan terbukti telah ikut menjaga, merawat dan mengembangkan NU. Merawat dan menjaga NU pada dasarnya adalah merawat Indonesia," kata Moeldoko dalam keterangan tertulisnya, Rabu (1/2/2023).
Baca Juga: Pemilu Disebut-sebut Kena Intervensi Pemerintahan Jokowi, Moeldoko: Tidak Pernah!
Menurut Panglima TNI 2013-2015 ini, di usia satu abad, NU telah membuktikan komitmennya dalam mengawal perjalanan bangsa yang dilakukan sejak sebelum Indonesia merdeka.
NU juga memiliki peran penting dalam mengelaborasikan berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat. Seperti soal kesejahteraan, pemenuhan hak-hak dasar, dan perlindungan masyarakat.
"Jejaring struktur NU yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia mampu mengakselerasi penyelesaian persoalan masyarakat," ujar Moeldoko.
Moeldoko berharap, peringatan seratus tahun bukan semata perhelatan seremonial NU yang telah hadir dari masa ke masa, melainkan juga menjadi refleksi apa yang perlu NU wujudkan ke depan. Terutama dalam membangun peradaban dunia yang lebih mulia dan berkeadilan.
Sebagai informasi, malam Anugerah Satu Abad NU merupakan rangkaian peringatan Satu Abad NU yang jatuh pada tanggal 7 Februari 2022.
Baca Juga: Disinyalir Komplain Soal Majunya Anies Baswedan, Jokowi: Dikit-dikit Dihubungkan dengan Istana
Pemberian anugerah dibagi atas tiga kategori. Diantaranya kategori internasional, tokoh nasional, dan kategori internal NU yang diberikan kepada institusi atau individu di level nasional hingga global.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement