Pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) terus mendorong produktivitas kopi dalam negeri. Terlenih lagi, Indonesia merupakan produsen biji kopi terbesar keempat di dunia setelah Brasil, Vietnam, dan Kolombia, dengan produksi rata-rata produksi sekitar 786 ribu ton per tahun atau sekitar sembilan persen dari produksi kopi dunia.
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo menyampaikan berbagai upaya pemerintah untuk terus menggenjot produksi kopi nasional. Diantaranya melalui berbagai program seperti peningkatan produksi dan produktivitas, peningkatan nilai tambah agro-industri kopi, peningkatan mutu produk olahan kopi, perluasan domestik dan ekspor, pemberian insentif dan dukungan sarana berusaha, serta peningkatan kualitas SDM pelaku usaha kopi.
“Saya sedang mempersiapkan kurang lebih 10 juta bibit kopi di seluruh Indonesia, 10 juta bibit kelapa. Dengan begitu dua tahun kedepan Indonesia memiliki stok kopi dengan varietas unggul yang bisa siap diolah dan dikonsumsi oleh dunia,” ucapnya saat Membuka Acara Festival Kopi Nusantara 2023 Ddi Jakarta, Rabu(1/2).
Dirinya berharap melalui dorongan pemerintah dan berbagai pihak, diharapkan petani dan komoditas kopi Indonesia dapat naik kelas dan kopi Indonesia mampu menjadi menu wajib diseluruh dunia sehingga mendongrak nilai ekspor dan kesejahteraan petani.
Mentan mengatakan Indonesia memiliki 18 jenis kopi dengan rasa yang berbeda - beda yang sangat diminati oleh masyarakat Indonesia maupun Internasional yang bisa diolah menjadi berbagai produk turunan. Sekedar informasi festival kopi nusantara 2023 dihadiri 33 penggiat kopi dari berbagai daerah.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait:
Advertisement