Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Peresmian Dukungan ke Anies Baswedan Nggak 'Mewah' Seperti NasDem dan PKS, Demokrat: Nilainya Sama!

Peresmian Dukungan ke Anies Baswedan Nggak 'Mewah' Seperti NasDem dan PKS, Demokrat: Nilainya Sama! Partai Demokrat | Kredit Foto: Partai Demokrat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bursa pencapresan menjelang Pilpres 2024 terus jadi sorotan. Mengenai perkembangan yang ada, Koalisi Perubahan yang terdiri dari Partai NasDem, dan PKS telah terang benderang mendeklarasikan dukungannya kepada Anies Baswedan sebagai Capres 2024 mendatang. 

Soal deklarasi, Deputi Bappilu Partai Demokrat Kamhar Lakumani, menuturkan masing-masing Partai memiliki cara untuk melakukan deklarasi.

"Cara Partai Demokrat, kemudian PKS, termasuk cara NasDem di awal, ini kan pilihan cara masing-masing. Tentu, masing-masing juga punya cara pandang sendiri," ujar Kamhar dikutip dari akun YouTube Total Politik, Kamis (2/2/2023).

Dikatakan Kamhar, yang penting adalah substansinya. Substansi yang dimaksud Kamar adalah dukungan yang pasti terhadap Capres.

Baca Juga: Sukses Pimpin Jakarta Meski 'Digebuki' Habis-habisan dari Awal Menjabat Jadi Alasan Eks PSI Dukung Anies Baswedan: Pantas Jadi Presiden!

"Tiap-tiap Partai ini, apa yang dipresentasikan, disampaikan ke publik itu sungguh-sungguh sebagai suatu keputusan yang legitimasi, presentatif, atas nama Partai Politiknya masing-masing," lanjutnya. 

Ceritanya, misalnya NasDem lebih awal mendeklarasikan dengan seremonial dengan Partai Demokrat, menyusul penyampaian dengan publik melalui siaran pers tertulis.

"Kemudian PKS melalui pernyataannya di depan media di bandara didampingi petinggi Partai Koalisi Perubahan," tukasnya. 

"Pilihan cara saja, (NasDem) juga diundang, tapi kakak Willy Aditya sedang ada di NTB mendampingi Anies Baswedan," sambung dia.

Secara substansi, dikatakan Kamhar. Apa yang dipresentasikan tersebut sudah dikatakan sah. Sama nilainya. 

Baca Juga: Kasihan dengan Kubu Lawan, Rocky Gerung Jengkel dengan Pihak yang Masih Puji dan Bela Anies Baswedan: Nggak Adil Anies Menang 80 Persen!

"Jadi, tidak ada istilah setengah-setengah. Nilainya sama, sama-sama merepresentasikan keputusan organisasi Partai Politik masing-masing, bahwa Capresnya adalah Anies Baswedan," bebernya. 

Lanjutnya, memang sedari awal, selama 6 bulan tim kecil telah bekerja, hanya ada 1 nama yang terus digodok yaitu Anies Baswedan. 

"Termasuk, tim dari NasDem hanya mengajukan satu sama sejak awal, Demokrat demikian, PKS demikian. Dalam perjalanannya, memilih cara masing-masing untuk mendeklarasikan bakal Capresnya," kuncinya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: