- Home
- /
- EkBis
- /
- Agribisnis
Jadi Pilihan Dunia, Ini Lima Keunggulan Minyak Sawit Sebagai Sumber Pangan Global
Minyak sawit merupakan sumber pangan berbasis minyak nabati yang terbesar dalam produksinya, diperdagangkan, dan dikonsumsi secara internasional. Melansir laman Palm Oil Indonesia, setidaknya terdapat lima keunggulan yang dimiliki industri sawit sebagai sumber pangan berbasis minyak nabati masyarakat global.
Pertama, minyak sawit memiliki volume relatif besar, bahkan yang terbesar dalam pasar minyak nabati dunia. Pangsa produksi minyak sawit dalam total produksi empat minyak nabati utama dunia tahun 2021 mencapai 43 persen.
Baca Juga: Hadapi Dinamika Pasar Global, Indonesia Siap Bangun Reputasi Sawit Berkelanjutan
Kedua, sebagai sumber pangan, minyak sawit memiliki kandungan nilai gizi vitamin A dan vitamin E yang tinggi. Tidak hanya itu, minyak sawit juga memiliki kandungan asam lemak yang seimbang sehingga baik untuk kesehatan tubuh manusia.
Ketiga, pasokan minyak sawit relatif stabil dari bulan ke bulan sepanjang tahun. Minyak sawit yang berupa CPO dan CPKO diproduksi dari pohon kelapa sawit. Setelah pohon kelapa sawit berumur 4 tahun, pohon tersebut akan menghasilkan minyak yang dapat dipanen dengan intensitas dua kali sebulan sepanjang tahun. Artinya, pohon kelapa sawit mampu menghasilkan minyak dengan volume yang stabil setiap bulan sepanjang tahun hingga pohon tersebut berumur 25 tahun.
Keempat, minyak sawit merupakan bahan baku yang penggunaannya sangat luas untuk produk oleo food complex seperti minyak goreng, margarin, shortening, specialty fat, coklat, snacks, mie, biskuit, roti maupun produk pangan lainnya.
Kelima, minyak sawit merupakan minyak nabati yang lebih murah dan lebih affordable dibandingkan minyak nabati lainnya yang relatif lebih mahal.
Baca Juga: Kebun Sawit Rambah Kawasan Hutan Hanya Pelanggaran Administrasi
“Hal ini menunjukkan minyak sawit berperan penting dalam menyediakan pangan bagi dunia atau berperan sebagai feeding the world. Dalam menghadapi krisis pangan global yang diperkirakan berlangsung dari tahun 2022-2024, industri sawit menjadi bagian solusi yang penting melalui kehadirannya dalam menyediakan pangan dunia,” catat laman Palm Oil Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement