Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wah! Jalan Tol di Bali Ini Sediakan Jalur Khusus Sepeda Motor, Simak!

Wah! Jalan Tol di Bali Ini Sediakan Jalur Khusus Sepeda Motor, Simak! Kredit Foto: MPR
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet), mendukung percepatan penyelesaian pembangunan Jagat Kerthi Toll Road di Bali yang membentang 96,8 km dari Gilimanuk-Mengwi, menghubungkan Pelabuhan Gilimanuk ke berbagai kawasan metropolitan di Denpasar.

Bamsoet menilai, Jagat Kerthi Toll Road menjadi jalan tol kedua yang berada di Bali setelah Bali Mandara, sekaligus menjadi jalan tol pertama yang dibangun di Indonesia dengan tambahan fasilitas jalur khusus untuk sepeda dan motor secara terpisah sepanjang 42,2 km.

Baca Juga: Kerahkan Empat Pabrik, WSBP Rampungkan Suplai Beton ke Proyek Jalan Tol Bocimi Seksi 2

Dia menuturkan, Jagat Kerthi Toll Road akan melalui 3 kabupaten, 13 kecamatan, serta 58 desa. Proyek pembangunannya telah masuk Proyek Strategis Nasional berdasarkan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 7 tahun 2021 tentang Perubahan Daftar Proyek Strategis Nasional. 

"Groundbreaking sudah dilaksanakan pada 10 September 2022 oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bersama Gubernur Bali I Wayan Koster. Ditargetkan selesai pada 2024-2025 sehingga para investor dan calon investor tidak perlu khawatir terhadap progres pembangunan sekaligus potensi ekonominya," ujar Bamsoet dalam keterangan tertulisnya yang diterima Warta Ekonomi, Jumat (3/2/2023).

Dia menuturkan, pembangunan Jagat Kerthi Toll Road akan memberikan kemudahan akses kepada angkutan barang/logistik yang melalui jalan poros nasional dari Jawa, Bali dan NTB sehingga bisa dikembangkan menjadi salah satu pusat logistik nasional. Jagat Kerthi Toll Road juga akan berdampak positif bagi pembangunan ekonomi di Bali Utara, Selatan, Timur, Barat, dan Tengah. 

Pasalnya, Jagat Kerthi Toll Road bisa memangkas waktu tempuh dari Pelabuhan Gilimanuk ke Kawasan Metropolitan Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Kabupaten Gianyar dan Kabupaten Tabanan (Sarbagita) dari 6 jam menjadi 2 jam.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: