- Home
- /
- EkBis
- /
- Infrastruktur
Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Mulai Dibangun, Jasa Marga Tuntaskan Tahap Akhir Proyek Tol Trans Jawa
PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usahanya PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi (JPB) yang mengelola Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi menggelar kegiatan peletakan batu pertama (groundbreaking) di Kelurahan Pendil, Kecamatan Suko, Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur.
Lokasi tersebut merupakan STA -3+200 jalan tol Probolinggo-Banyuwangi yang terletak 3 kilometer dari titik nol jalan tol ini yang masuk ke dalam pembangunan tahap satu Ruas Probolinggo-Besuki.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa jalan tol Probolinggo-Banyuwangi merupakan salah satu fokus utama pemerintah karena menjadi akhir dari rangkaian jalan tol Trans Jawa.
Keberadaan ruas tol tersebut semakin melancarkan distribusi orang, barang, dan jasa mulai dari Banten hingga Banyuwangi. Menurut Basuki, meski ditargetkan selesai tahap satu di akhir 2024, proyek jalan tol Probolinggo-Banyuwangi ini tetap harus dikerjakan dengan sungguh-sungguh.
Tidak hanya cepat, mutu dari infrastrukturnya harus terbaik dan tetap memperhatikan estetika serta kelestarian lingkungan yang di lewati oleh jalan tol ini.“Selain itu pemanfaatan produk infrastruktur dalam negeri harus diutamakan sebagai bentuk dukungan untuk meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang kita miliki di industri infrastruktur,” tegas Basuki.
Berdasarkan amandemen Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) pada 24 Januari 2023, jalan tol Probolinggo-Banyuwangi saat ini memiliki total panjang 175,40 km setelah penambahan lingkup dari Gending sampai Suko sepanjang 3,88 km yang sebelumnya merupakan lingkup pembangunan jalan tol Pasuruan-Probolinggo.
Direktur Utama PT JPB Adi Prasetyanto menjelaskan, pembangunan jalan tol Probolinggo-Banyuwangi terbagi menjadi dua tahap pembangunan yaitu tahap satu menghubungkan Probolinggo hingga Besuki sepanjang 49,68 km dan tahap dua menghubungkan Besuki hingga Banyuwangi sepanjang 125,72 km.
Pembangunan tahap satu ini terbagi atas tiga paket pekerjaan konstruksi yaitu paket satu Gending sampai Kraksaan (12,88 km). Paket dua Kraksaan sampai Paiton (11,20 km) dan paket tiga Paiton sampai Besuki (25,60 km).
"Kami siap mulai konstruksi paket satu dan paket dua secara bersamaan di awal Februari 2023 yang disusul oleh konstruksi paket 3 di awal April 2023,” pungkas Adi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait:
Advertisement