Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Struktur Ekonomi Nasional Masih Terpusat di Jawa dan Sumatera

Struktur Ekonomi Nasional Masih Terpusat di Jawa dan Sumatera Kredit Foto: BPS
Warta Ekonomi, Jakarta -

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat struktur ekonomi Indonesia pada 2022 secara spasial masih terkonsentrasi di pulau Jawa dan Sumatera dengan andil masing-masing sebesar 56,48% dan 22,04%.

“Pertumbuhan pulau Jawa pada tahun lalu adalah sebesar 5,31% dibanding tahun sebelumnya (year-on-year/ yoy) dan Sumatera 4,69% (yoy),” ucap Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers di Jakarta, kemarin.

Baca Juga: 2022 Tumbuh 5,31%, Ekonomi Indonesia Kembali ke Level Sebelum Pandemi

Selain itu, pertumbuhan ekonomi pulau Kalimantan menyumbang 9,23% pertumbuhan ekonomi, Sulawesi 7,03%, Bali dan Nusa Tenggara 2,72%, serta Maluku dan Papua 2,5%. Kendati demikian, dia mengatakan secara spasial, pertumbuhan ekonomi terus menguat, khususnya di Jawa, Sulawesi, serta Maluku dan Papua.

Adapun sumber pertumbuhan tertinggi di pulau Jawa terjadi di Provinsi DKI Jakarta yakni 1,48% yang didorong sektor perdagangan serta informasi dan komunikasi, Jawa Timur 1,35%, Jawa Barat 1,25%, Jawa Tengah 0,8%, Banten 0,35%, serta DI Yogyakarta 0,08%.

Sementara di Sumatera, Provinsi Sumatera Utara menjadi sumber pertumbuhan tertinggi yakni 1,09% disumbang sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan, serta perdagangan. Sumber pertumbuhan tertinggi selanjutnya berada di Provinsi Riau 0,97%, Sumatra Selatan 0,72%, Lampung 0,44%, Kepulauan Riau 0,39%, Jambi 0,33%, Sumatra Barat 0,32%, Aceh 0,24%, Kepulauan Bangka Belitung 0,10%, serta Bengkulu 0,09 %.

Margo melanjutkan, pulau Bali dan Nusa Tenggara pun mampu tumbuh 5,08% (yoy), dengan Provinsi Bali yang menjadi sumber pertumbuhan utama sebesar 2,25% berkat sektor penyediaan akomodasi dan makan minum serta transportasi dan pergudangan. Kemudian disusul Provinsi Nusa Tenggara Barat 2,14% dan Nusa Tenggara Timur 0,7%.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Advertisement

Bagikan Artikel: