Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Titik Balik Sejarah Mata-Mata Dunia dari Balon Pengintai China, Kok Bisa?

Titik Balik Sejarah Mata-Mata Dunia dari Balon Pengintai China, Kok Bisa? Kredit Foto: Reuters/Paul Yeung

Salah satu pejabat AS yang tidak disebutkan namanya mengatakan, balon itu bisa menahan angin di daerah tertentu.

"Kami melihat itu, balon itu berkeliaran di lokasi tertentu, lalu ke kiri, kanan, kami melihat manuver di dalam aliran jet, begitulah balon itu beroperasi," kata pejabat yang menambahkan pesawat itu memiliki baling-baling dan kemudi.

Baca Juga: Ambyar, Jenderal Amerika Ngaku Salah karena Gagal Deteksi Ancaman Balon China

China mengatakan, balon tersebut merupakan pesawat sipil yang digunakan untuk meteorologi dan tujuan lain. Beijing mengaku balon itu keluar jalur dan masuk ke ruang udara AS dengan "tidak sengaja."

Pejabat senior Pemerintah AS mengatakan, Blinken dan wakilnya Wendy Sherman bertemu dengan pejabat tinggi Kedutaan Besar China di AS. Mereka menyampaikan "serangkaian pesan tegas."

Presiden AS Joe Biden sudah memerintahkan timnya untuk melindungi lokasi-lokasi itu dari pengintaian China. NORAD melacak pergerakan balon tersebut di seluruh benua AS.

AS sendiri mulai mengumpulkan informasi mengenai balon itu, termasuk bagaimana caranya beroperasi. Publik AS gempar setelah Pentagon mengumumkan kemunculan balon tersebut. Blinken membatalkan kunjungannya ke Beijing yang dijadwalkan akhir pekan lalu.

Pentagon mengatakan, balon tersebut diperkirakan akan terbang di atas AS selama beberapa hari. Tapi setelah kemunculannya diumumkan kecepatan balon itu bertambah dan bergerak ke arah pantai South Carolina. Pejabat AS mengatakan, belum diketahui bagaimana kecepatan balon bisa bertambah karena aliran jetnya atau kemudi balon itu sendiri.

Saat di kediamannya di Wilmington, Delaware, Biden sudah menyetujui rencana menembak jatuh balon tersebut. Militer mulai mengoordinasikan misi itu.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Advertisement

Bagikan Artikel: