Sebut Utang Anies Rp50 Miliar Nggak Mungkin Kebayar, Elite Gerindra: Gaji Gubernur DKI Berapa Sih?

Kisruh utang Anies Baswedan sebesar Rp50 miliar kepada Sandiaga Uno masih jadi perdebatan publik. Sebagian menegaskan bahwa yang namanya utang harus dibayar.

Akan tetapi, Sudirman Said selaku pihak Tim Kecil yang membersamai Anies Baswedan menegaskan bahwa utang tersebut telah lunas. Pasalnya, terdapat ketentuan yang menyebutkan jika utang yang diperuntukkan bagi logistik politik saat Pilkada Jakarta 2017 itu lunas saat Anies-Sandi memenangkan Pemilu.

Baca Juga: Tanggapan Santai Sandiaga Uno Soal Isu Diutangi Anies Baswedan Hingga Rp50 Miliar

Lunas tidaknya utang Anies tersebut juga ditanggapi elite Partai Gerindra, Arief Poyuono. Dikatakannya, mantan Gubernur DKI Jakarta itu tidak membayar utangnya kepada Menteri Ekonomi Kreatif dan Pariwisata Sandiaga Uno.

"Mas Anies Baswedan selama 5 tahun tidak bayar utang kepada Sandiaga Uno 50 Milyar. Ya mana mungkin kebayar," ujar Poyuono dikutip dari unggahan twitternya, @bumnbersatu, Selasa (7/2/2023).

Apalagi, kata Poyuono, gaji selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta jika dikalkulasikan satu periode tidak cukup Rp50 miliar.

"Wong gaji Gub DKI itu selama 5 thn enga nyampe 50 Milyar. Main proyek enga juga, LHKPnya enga nyampe 50M," lanjutnya.

Baca Juga: Tanggapi Keputusan Sandiaga Uno, Denny Siregar: Gua Punya Temen Kek Anies, Minjemnya Melas, Pas Ditagih Ganas

Poyuono lantas menyebut bahwa utang di dunia politik itu tidak berlaku. "Hutang duit dipolitik itu enga berlaku ya. Apalagi 50 M utk biaya politik," tukasnya.