Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dorong Transformasi Digital, Bank Ina Optimalkan Layanan Banking di Ina Mobile

Dorong Transformasi Digital, Bank Ina Optimalkan Layanan Banking di Ina Mobile Kredit Foto: Bank Ina
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank INA Perdana Tbk (BINA) akan mengoptimalkan seluruh layanan banking melalui INA Mobile guna mendorong transformasi digital. Hal ini bertujuan untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi para nasabah bertransaksi menggunakan aplikasi tersebut, mulai dari pembayaran lewat QRIS, transfer antar bank melalui BI-FAST, top up saldo e-wallet dan fitur unggulan lainnya.

Direktur Utama PT Bank INA Perdana Tbk Daniel Budirahayu mengungkapkan pengoptimalisasian aplikasi INA Mobile ini merupakan upaya Perseroan dalam mendorong transformasi digital. Sehingga, nasabah yang menggunakan aplikasi tersebut bisa mendapatkan user experience yang sangat baik.

"Tentu kami berupaya untuk bisa memberikan dan menghadirkan layanan yang bisa memudahkan masyarakat dalam bertransaksi melalui aplikasi INA Mobile. Diharapkan kedepannya, nasabah bisa langsung merasakan experience yang berbeda ketika menggunakan aplikasi tersebut,” kata Daniel melalui keterangan tertulisnya di Jakarta (8/2/2023).

Baca Juga: Industri Retail Pulih, Bank Ina Optimis Kredit Konsumer Tumbuh 120% di 2023

Adapun benefit yang didapat oleh nasabah dengan bertransaksi melalui INA Mobile diantaranya GRATIS biaya transfer antar-bank melalui BI-FAST, kemudian mendapatkan cashback 50% untuk pembayaran transaksi belanja dengan menggunakan QRIS, dan yang paling istimewa GRATIS 20 kali biaya transaksi melalui mobile banking sehingga dapat hemat hingga Rp 150 ribu per bulannya.

Sementara itu, Head of Branch Banking & Product Development PT Bank INA Perdana Tbk Untung Kurniawan menambahkan, dengan kemudahan yang diberikan kepada nasabah, Perseroan berharap bisa meningkatkan jumlah nasabah baru sebanyak 50.000 CIF dan nilai transaksi melalui INA Mobile bisa meningkat hingga Rp 2 Triliun di tahun 2023.

“Fitur yang dinilai kurang optimal, akan segera kami optimalkan agar bisa menarik nasabah baru karena telah merasakan mudahnya bertransaksi dengan menggunakan INA Mobile," tutup Untung.

Baca Juga: Akselerasi Transformasi Digital Indonesia, Perusahaan Mliik Salim Group Gandeng APJII dan ZTE

Melalui sederet pembaharuan ini, INA Mobile akan mendigitalisasi hampir seluruh layanan transaksi nasabah. Di tahun 2022 lebih dari 87% transaksi perbankan Bank INA dapat dilakukan secara digital tanpa harus ke cabang.

Bank Indonesia mencatat nilai transaksi digital banking tahun 2022 naik 28,72 persen menjadi Rp 52.545,8 triliun. Sedangkan, untuk nilai transaksi digital banking tahun ini diprediksi akan tumbuh sekitar 22,13 persen menjadi Rp 64.175,1 triliun. Kenaikan transaksi ekonomi dan keuangan digital tersebut tentunya ditopang oleh meningkatnya akseptasi dan preferensi masyarakat dalam berbelanja secara daring, dan kemudahan sistem pembayaran digital.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: