Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Smelter Freeport di Gresik Beroperasi Mei 2024

Smelter Freeport di Gresik Beroperasi Mei 2024 Praktik Keberlanjutan Freeport Indonesia Raih Penghargaan Sustainable Business Awards 2022. | Kredit Foto: Freeport Indonesia
Warta Ekonomi, Jakarta -

Proyek fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) tembaga milik PT Freeport Indonesia (PTFI) di Kawasan Java Integrated Industrial Estate (JIIPE), Gresik, Jawa Timur ditargetkan beroperasi Mei 2024.

Hal itu dikatakan Wakil Presiden Maruf Amin saat meninjau langsung proyek smelter tembaga PT Freeport Indonesia, kemarin. Menurutnya pembangunan smelter tersebut terus dilakukan bahkan saat ini progressnya telah melampaui target.

"Saya optimis pekerjaan dapat diselesiakan sesuai target, bahkan ada berapa tadi yang sudah direncanakan tercapai dan melampaui 2% dari yang sudah ditargetkan. artinya target Mei 2024 itu saya berharap kalau bisa dimajukan lebih awal karena sudah ada bagian yang lebih dulu diselesaikan, optimis saya ini dapat diselesaikan," jelas Ma'ruf.

Presiden Direktur PTFI Toni Wenas mengatakan bahwa kawasan smelter tembaga di Gresik in merupakan smelter kedua yang dibangun PT Freeport Indonesia. Menurutnya, smelter tembaga kedua merupakan smelter tembaga single lined terbesar di dunia dengan kapasitas pengolahannya mencapai 1,7 juta ton.

“Jika sudah beroperasi nanti maka seluruh konsentrate produksi PTFI sudah dapat diolah dimurnikan di dalam negeri,”tegas dia. Tony pun mengatakan produk-produk yang dihasilkan dari smelter ini diantaranya katoda tembaga, emas dan perak, batangan, platinum juga metal group.

“Di smelter ini nanti akan dihasilkan pula perak dan emas batangan karena ada fasilitas precious metal refinery (PMR) serta nikel, almunium, lithum dan cobalt yang merupakan bagian dari ekosistem kendaraan listrik,”tambahnya. Toni berharap setelah smelter kedua PTFI berproduksi dapat menjadi stimulus bagi tumbuhnya industri hilir lainnya, khususnya berkaitan dengan ekosistem kendaraan listrik.

"Kami harapkan dengan selesianya proyek pembangunan smelter ini bisa tumbuh industri-industri yang lebih hilir lagi, terutama kaitannya dengan membangun ekosistem kendaraan listrik," pungkas Toni

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Advertisement

Bagikan Artikel: