Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

IKN Nusantara hingga Hilirisasi, Bahlil Ungkap Siasat Indonesia Jadi Negara Maju

IKN Nusantara hingga Hilirisasi, Bahlil Ungkap Siasat Indonesia Jadi Negara Maju Kredit Foto: BKPM
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan sejumlah agenda besar Indonesia sebagai siasat menuju negara maju.

Bahlil menyampaikan, beberapa fokus pemerintah terwujud dalam pembangunan ibu kota negara (IKN) Nusantara, pengembangan UMKM agar naik kelas, serta perlindungan hukum, sosial, politik, dan ekonomi untuk rakyat.

Baca Juga: IKN hingga Kemajuan Indonesia, Bamsoet Dorong Menguatnya Kolaborasi TNI-POLRI

Tak sampai disitu, Bahlil melanjutkan, pemerintah juga tengah mendorong optimalisasi sumber energi bersih dan ekonomi hijau, serta hilirisasi dan industrialisasi sumber daya alam.

"Arah kebijakan negara ke depannya, Indonesia akan fokus pada hilirisasi harga mati. Dimana hilarisasi itu pendekatannya industrial green industry dan green energy," tutur Bahlil, dalam webinar 'Can Indonesia Boost Investment Through Friendshoring?', Rabu (8/2/2023).

Lebih jauh, Bahlil menjelaskan, selain sebagai siasat mencapai tujuan Indonesia menjadi negara maju, hilirisasi yang tengah ia genjot ini adalah instrumen untuk mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs).

"SDgs di situ jangan salah diartikan, bukan hanya karena lingkungan saja, tetapi dalam rangka memberikan lapangan pekerjaan yang layak dan juga bagaimana melakukan kolaborasi dengan UMKM yang ada. Ini konsistensi kita," jelasnya.

Pasalnya, Bahlil bercerita, terkadang ada beberapa negara yang menjadikan SDGs sebagai senjata bermata dua. "Kalau merugikan, mereka hantam negara lain, ini enggak fair," ucapnya.

Baca Juga: Nasdem dan PKS Godain Golkar, Tanda Anies Baswedan Rawan Ditinggal: Koalisinya Masih Acak-acakan...

Maka dari itu, Bahlil menegaskan, sejumlah siasat yang ia sebutkan itu terus didorong guna menciptakan nilai tambah, dalam rangka menciptakan kawasan pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: