Di Depan 40 Diplomat Asing, Amerika Buka-bukaan Soal Balon Mata-Mata China: Punya Kemudi Normal?
Informasi itu mirip dengan apa yang dibagikan Pentagon kepada wartawan sejak akhir pekan lalu. Pentagon mengatakan, balon itu adalah bagian dari armada udara China yang juga melanggar kedaulatan negara lain.
The Washington Post melaporkan, analis masih belum mengetahui ukuran armada balon. Namun seorang pejabat AS mengatakan telah ada "puluhan" misi balon mata-mata sejak 2018 dan balon tersebut menggunakan teknologi yang disediakan oleh perusahaan swasta China.
Baca Juga: Titik Balik Sejarah Mata-Mata Dunia dari Balon Pengintai China, Kok Bisa?
Munculnya balon mata-mata China di atas wilayah udara Amerika Serikat pekan lalu menyebabkan kemarahan politik di Washington. Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken membatalkan perjalanan ke Beijing karena kemunculan balon mata-mata itu.
Sebuah jet tempur Angkatan Udara AS menembak jatuh balon mata-mata China di lepas pantai Carolina Selatan pada Sabtu (4/2/2023), atau seminggu setelah balon itu pertama kali memasuki wilayah udara AS.
China mengatakan itu adalah balon cuaca yang terbang ke wilayah udara AS dan merupakan "insiden yang tidak terduga dan terisolasi". China mengutuk penembakan dan menuduh Amerika Serikat bereaksi berlebihan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait:
Advertisement