Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pengamat Malah Kuliti Habis 'Dosa' Sandi di Tengah Isu Utang Anies: Untung Sendiri seperti Rentenir

Pengamat Malah Kuliti Habis 'Dosa' Sandi di Tengah Isu Utang Anies: Untung Sendiri seperti Rentenir Sandiaga Uno dan Anies Baswedan | Kredit Foto: PPID BantenProv
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat sosial politik, Antonius Boediono, menyampaikan keheranannya dengan munculnya isu utang Anies Baswedan sebesar Rp50 miliar kepada Sandiaga Uno. Padahal, Pilkada DKI Jakarta telah lama berlalu dan dimenangkan bersama oleh Sandi dan Anies.

Menurut Antonius Boediono, biaya pilkada tersebut seharusnya tidak dibeberkan ke publik karena merupakan modal bersama, bukan utang. Hal itu diungkap Antonius Boediono melalui tulisan utas di akun twitternya @asboedionoid. Berikut isinya:

Baca Juga: Utang Anies Dianggap Lunas, Rp50 Miliar di Mata Sandiaga Uno Layaknya 'Uang Beli Permen'

Mas Broo dalam pagelaran Pilkada ataupun PilPres setiap calon itu harus berkontribusi supaya dikenal Masyarakat. Ada Calon yang memiliki Rekam Jejak Baik namun tidak punya uang kemudian ada yang punya uang tetapi Rekam Jejaknya tidak dikenal namanya saling melengkapi #hening

Sampean punya uang tetapi tidak dikenal Masyarakat sedangkan Anies punya kredibilitas tetapi tidak punya uang dan kemudian kalian berdua memenangkan Pilkada itu artinya Kerja Sama ~ jangan itung-itungan. Untung sendiri seperti Rentenir #hening

Mas Broo masih mending Anies tidak mengkhianati janjinya yaitu menyelesaikan Mandat yang diterima dari Masyarakat Jakarta dibandingkan sampean, belum jelas Juntrungannya (belum seumur jagung) sudah playu ninggalkan tanggungjawab dan kalah pula ~ #hening

Seandainya saja kamu tidak ikut-ikutan Prabowo di Pilpres 2019 yang lalu dipastikan kamu akan dikenal ikut membangun dan mengembangkan Jakarta. Jam terbang politik kamu masih rendah walaupun kamu punya uang. Uang bisa membeli Kekuasaan tetapi tidak bisa membeli Kepercayaan #hening

Mas Broo, sampean justru tidak menepati janji Kampanye yang dipublikasikan pada saat debat Pilkada dan Sampean lebih memilih lari meninggalkan gelanggang kemudian membiarkan Anies Baswedan dicaci maki karena gagal menepati janji Oke Oce #hening

Oke Oce itu program yang kamu jual pada saat Kampanye Pilkada DKI. Anies memberi support usulan Program itu untuk dilaksanakan bersama-sama namun tiba-tiba kamu undur diri dari Jabatan sementara Oke Oce belum terealisasikan sama sekali dan yang disalahkan Anies Baswedan #hening

Mas Broo, becandamu jelek. Akibat perbuatanmu banyak orang menjadi kecewa dan sekarang mereka tidak lagi menghormati sampean. Sepakat menjadi Pasangan dalam Pilkada merupakan tanggung jawab bersama termasuk biaya Pilkada harus dimaknai sebagai Modal bersama bukan Hutang - #hening

Sangat wajar jika sebuah pasangan dalam pilkada atau pilpres saling melengkapi, karena setiap orang ada kelebihan dan kekurangannya. Pilkada DKI 2017 yang lalu juga demikian, Anies Baswedan punya kelebihan dari segi popularitas dan Sandiaga Uno dari segi pendanaan #hening

Baca Juga: Masalah Utang Kini Mengarah Fitnah ke Anies Baswedan, Salat Istikharah Sandiaga Uno Harus Diiringi Penjelasan Mengenai Klausul Pelunasan

Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno, mengaku tak ingin melanjutkan permasalahan piutangnya dengan Anies Baswedan senilai Rp50 miliar saat maju di Pilkada DKI 2017.

Sandi tak membantah dirinya sempat meminjami uang senilai Rp50 miliar saat keduanya maju sebagai cagub dan cawagub kala itu. Dia bilang setelah dirinya melakukan salat Istikharah dan meminta pertimbangan keluarga, Sandi tak ingin melanjutkan pembicaraan soal itu.

"Setelah saya salat Istikharah, setelah saya menimbang konsultasi dengan keluarga, saya tidak ingin melanjutkan pembicaraan mengenai ini," ucap Sandi saat menghadiri Harlah Seabad NU di Jawa Timur, Selasa (7/2/2023).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: