Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan akan terus mendorong program konversi sepeda motor dengan bahan bakar fosil menjadi kendaraan dengan basis listrik.
Plt Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana mengatakan, program konversi sepeda motor BBM merupakan program prioritas nasional yang dapat membantu mengurangi penggunaan BBM pada sektor transportasi dan pengurangan emisi CO2.
"Pada tahun 2023, diharapkan target konversi sepeda motor BBM menjadi sepeda motor listrik sebanyak 50.000 unit yang akan dilakukan oleh masyarakat dengan dukungan pemerintah," ujar Dadan saat dikonfirmasi Warta Ekonomi, Kamis (9/2/2023).
Baca Juga: Indonesia Potensial Jadi Pemasok Baterai Listrik untuk AS, Ini Alasannya
Dasan mengatakan dorongan tercapainya tersebut didukung oleh Balai Besar Survei dan Pengujian Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (BBSP KEBTKE).
Menurutnya, sampai dengan saat ini, sepeda motor yang telah dikonversi menjadi kendaraan listrik berjumlah 493 unit.
"Hingga saat ini jumlah sepeda motor konversi yang dilakukan oleh Kementerian ESDM sejumlah 143 unit dan dilanjutkan dengan konversi 350 unit sepeda motor," ujarnya.
Lanjutnya, konversi yang telah dilakukan tersebut dikerjakan menggunakan dana yang bersumber dari Anggara Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023.
"Dikerjakan menggunakan APBN Tahun Anggaran 2023 pada beberapa motor milik Kementerian/Lembaga dengan tujuan sebagai proyek percontohan kepada masyarakat," ungkapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti
Advertisement