123 Orang Sukses Dievakusi, Indonesia Langsung Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Gempa Turki
Pemerintah Indonesia, melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Ankara telah mengirimkan sejumlah tim ke daerah terdampak gempa, yakni Gaziantep, Kahramanmaras, Diyarbakir, dan Hatay, di Turki.
Sebelumnya, KBRI Ankara berhasil mengevakuasi total 123 korban gempa, termasuk di antaranya warga negara Indonesia (WNI), dua warga negara Malaysia dan satu warga negara Myanmar.
Baca Juga: Begini Komentar Paus Fransiskus Tentang Gempa Turki dan Suriah
"Dalam rombongan evakuasi tersebut juga terdapat 2 warga negara Malaysia dan 1 warga negara Myanmar. KBRI Ankara telah pula menyampaikan bantuan kemanusiaan berupa bahan makanan melalui Bulan Sabit Merah Turki," tutur pihak Kementerian Luar Negeri (Kemlu), dikutip dalam keterangan resmi, Kamis (9/2/2023).
Hingga kemarin, (8/2/2023), Kemlu RI mencatat satu orang WNI dan anaknya yang berusia 1 tahun meninggal dunia di Kahramanmaras, Turki.
"Tim evakuasi KBRI Ankara yang berada di lokasi telah mengurus pemulasaraan jenazah," ungkap Kemlu.
Lalu, terdapat 10 orang WNI korban luka-luka, empat orang diantaranya telah ditangani di rumah sakit setempat dan enam orang lainnya dievakuasi ke Ankara untuk mendapatkan penanganan medis lanjut.
"Kondisi di lokasi gempa tergolong berat sehingga menyulitkan akses masuk, khususnya di Gaziantep City Center, Nurdagi, Hatay dan Kahramanmaras," kata Kemlu RI.
Saat ini, Pemerintah Indonesia sedang mempersiapkan pengiriman tim SAR dan medis ke Turki. Sebagai informasi, adapun Hotline KBRI Ankara yang bisa dihubungi saat dalam keadaan darurat adalah +90 532 135 22 98.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement