Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tambah Portofolio Baru, Kini SUN Energy Layani Puluhan Pelanggan di Lebih dari 30 Industri

Tambah Portofolio Baru, Kini SUN Energy Layani Puluhan Pelanggan di Lebih dari 30 Industri Kredit Foto: SUN Energy
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sejak tahun 2018, pertumbuhan Energi Baru Terbarukan (EBT) di Indonesia memiliki kenaikan rata-rata kenaikan sebesar 4,3% setiap tahunnya (KESDM, 2021). Kenaikan rata-rata tersebut diketahui belum mampu untuk memenuhi target bauran energi yang telah ditetapkan pada tahun 2025 mendatang sehingga diperlukan upaya-upaya akselerasi pemanfaatan EBT.

Usaha tersebut tidak terlepas dari industri Renewable Energy Service Company atau RESCO seperti SUN Energy, perusahaan yang berfokus pada pengembangan sistem PLTS di sektor komersial dan industrial. Hingga saat ini, SUN Energy terus memperluas layanannya melalui penyediaan sistem PLTS terintegrasi pada berbagai sektor industri di hampir 30 kota di Indonesia.

Baca Juga: SUN Energy Sabet Penghargaan Penyedia Layanan Energi Sektor Komersial dan Industrial Terbaik Tingkat Asia Tenggara

Dijelaskan oleh Dion Jefferson selaku Chief of Commercial Officer SUN Energy, saat ini SUN Energy telah mengelola sistem energi surya pada 31 tipe industri, di antaranya: Otomotif, Semen, Pertambangan, Agrikultur, Keramik, Plastik, Perbankan, Pengunggasan, Tekstil, Pusat Perbelanjaan, Hotel, Pabrik Manufaktur, dan lainnya.

Melalui portofolio tersebut, SUN Energy berharap dapat menjadi referensi bagi para calon pelanggan untuk mulai memanfaatkan sistem energi surya. "Setiap industri memiliki kebutuhan dan tantangannya tersendiri, di mana kami turut mengembangkan solusi untuk dapat menjawab kebutuhan tiap industri," kata Dion dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, dikutip Jumat (10/2/2023).

Dia mencontohka, tahun 2022 SUN Energy mengembangkan Containerized Solar System untuk daerah pertambangan yang sistemnya bisa dipindahkan apabila lokasi pertambangan juga berpindah. Kemudian teknologi BIPV atau Building Integrated PV, SUN Energy juga membangun sistem yang terintegrasi dengan bangunan dan solar panel berfungsi sebagai kanopi atap sehingga bisa memberikan nilai estetika lebih bagi bangunan.

"Selain itu, kami juga memiliki pengalaman membangun sistem hybrid yang diminati di kawasan tambang atau perkebunan sawit. Berbagai solusi yang telah kami tawarkan menjadi bagian dari upaya best practices kami dalam memberikan teknologi dan layanan terbaik bagi para pelanggan," jelas Dion.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: