Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

SwipeRx Dapat Tambahan Dana Segar US$10 Juta dalam Putaran Pendanaan Seri B

SwipeRx Dapat Tambahan Dana Segar US$10 Juta dalam Putaran Pendanaan Seri B Kredit Foto: SwipeRx
Warta Ekonomi, Jakarta -

Startup penyedia platform apotek di Asia Tenggara, SwipeRx pada 9 Februari telah mengunggah pengumuman resmi di laman web perusahaan bahwa perusahaan telah mendapatkan dana segar tambahan senilai US$10 juta sebagai bagian dari putaran pendanaan Seri B terbarunya.

Sebelumnya, SwipeRx telah mengumumkan kenaikan putaran Seri B senilai US$27 juta pada Mei 2022 dalam putaran pendanaan yang dipimpin oleh MDI Ventures Indonesia dengan partisipasi dari investor global termasuk Bill & Melinda Gates Foundation, Johnson & Johnson Impact Ventures, SIG, dan investor yang sudah ada. Dengan tambahan US$10 juta, SwipeRx telah meningkatkan pendanaan Seri B-nya menjadi US$37 juta.

Putaran pendanaan tambahan Seri B SwipeRx senilai US$10 juta turut menandai investasi dari investor farmasi global seperti Sanofi Global Health Unit dan Cercano dengan partisipasi dari investor lama seperti Susquehanna International Group (SIG), Johnson & Johnson, dan Patamar Capital.

Baca Juga: Startup Genomika Indonesia Asa Ren Tutup Putaran Pendanaan Senilai US$8,2 Juta

"Sejak awal, kami secara obsesif berfokus pada pencapaian misi kami untuk meningkatkan kualitas, ketersediaan, dan keterjangkauan obat-obat di seluruh Asia Tenggara. Investasi baru ini merupakan hasil kemajuan kami dalam mencapai misi ini sambil menunjukkan pertumbuhan yang cepat, fundamental ekonomi yang kuat, dan kepemimpinan pasar. Kami berharap dapat mempercepat kemajuan kami lebih jauh dengan suntikan modal baru dari investor terkenal ini," tutur Founder & CEO SwipeRx Farouk Meralli dalam pernyataannya seperti dikutip pada Jumat (10/2/2023).

Rencananya, dana segar yang didapat akan digunakan untuk memperluas platform perdagangan Business-to-Business (B2B) untuk industri farmasi di pasar-pasar utama. Perusahaan juga akan menggunakan dana tersebut unutk berinvetasi dalam logistik dan pembiayaan perawatan kesehatan khusus, mengembangkan lebih lanjut jaringan apoteknya di pasar-pasar utama, dan memperkuat tim data lanjutannya.

"Kami menyadari pentingnya berinvestasi dalam bisnis kewirasahaan lokal yang memperkuat dan mendukung penyampaian layanan kesehatan yang berkelanjutan dan meningkatkan hasil. SwipeRx telah membuktikan kemampuannya untuk mendorong dampak dengan memberdayakan apotek yang paling terpencil sekalipun untuk meningkatkan perawatan yang diberikan. Kami sangat bersemangat untuk berperan dalam perjalanan peningkatan SwipeRx sebagai investor dan mitra melalui Impcat Fund kami, dengan fokus pada replikasi model di negara-negara berpenghasilan rendah seperti Kamboja," ujar Kepala Sanofi Global Health Unit Jon Faires.

Hingga saat ini, SwipeRx memiliki lebih dari 250.000 apoteker profesional dan 50.000 apotek di jaringan digitalnya. SwipeRx juga bekerja sama dengan perusahaan farmasi terkemuka, Pemerintah, dan LSM untuk menguhubungkan seluruh ekosistem farmasi. Di Indonesia sebagai pasar terbesarnya, SwipeRx memiliki lebih dari 12.000 apotek ritel yang merupakan seperempat dari jumlah seluruh apotek di Indonesia.

Untuk pelanggan di Indonesia, lebih dari 8.000 menggunakan platform perdagangan B2B SwipeRx dan baru-baru ini SwipeRx meluncurkan point of sale (POS) baru dan sistem manajemen inventaris yang telah berkembang pesat sekarang dengan lebih dari 1.000 apotek di Indonesia bergabung dengan SwipeRx.

"Pandemi Covid-19 telah mempercepat dan memperkuat adopsi layanan kesehatan digtial di kawasan ini, namun sistem layanan kesehatan, termasuk industri farmasi kompleks dan terfragmentasi. Kami sangat yakin SwipeRx adalah pemimpin kategori regional dalam veritkal B2B ini, dengan digitalisasi, kolaborasi, dan transparansi sebagai intinya. Kami melihat skala dan potensi yang sangat besar dalam masalah yang mereka tangani dan bersemangat untuk mendukung tim dalam fase pertumbuhan berikutnya," pungkas Managing Director Cercano MJ Yu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Nurdianti
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: