Alhamdulillah, Suriah Terima Kedatangan Konvoi Bantuan Kemanusiaan dari PBB
Kurangnya alat berat untuk menyingkirkan puing-puing telah memperumit upaya penyelamatan di Suriah. Termasuk pemadaman listrik karena kekurangan bahan bakar dan kondisi cuaca musim dingin yang mengerikan.
Seorang sukarelawan yang bergabung dengan White Helmets di Provinsi Idlib, Ismail Alabdullah, mengatakan, tim penyelamat sangat sedikit dan sumber daya tidak mencukupi.
Baca Juga: Prancis ke Suriah: Kami Siap Bantu 12,8 Juta Dolar, Tanpa Bashar al-Assad
“Ratusan orang masih berada di bawah reruntuhan. Tapi, kami tidak memiliki peralatan yang cukup untuk mengeluarkan mereka,” kata Alabdullah.
Sekitar 4,1 juta orang di barat laut Suriah membutuhkan bantuan sebelum gempa. Para penyintas gempa berkemah di jalanan dalam suhu beku tanpa bantuan kritis.
Dewan Keamanan PBB pada Januari memilih dengan suara bulat untuk menjaga perbatasan Bab al-Hawa tetap terbuka untuk pengiriman bantuan penting selama enam bulan ke depan. Sekutu Suriah, Rusia, tidak memveto resolusi tersebut.
Sebelumnya ada upaya dari Rusia untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan melalui wilayah yang berada di bawah kendali Presiden Bashar al-Assad.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait:
Advertisement