Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Soal Utang Anies kepada Sandiaga, Denny Siregar: Relakan Aja daripada Jadi Kanker

Soal Utang Anies kepada Sandiaga, Denny Siregar: Relakan Aja daripada Jadi Kanker Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Anies Baswedan dan Sandiaga Uno tengah menjadi sorotan akibat kabar utang yang melibatkan keduanya. Anies dikabarkan meminjam Rp50 miliar kepada Sandiaga saat Pilkada 2017. Kendati demikian, setelah salat istikharah, Sandiaga mengaku sudah tidak ingin mempermasalahkan hal tersebut.

Pernyataan Sandi ini lantas mengundang reaksi pegiat media sosial sekaligus loyalis Joko Widodo, Denny Siregar. Melalui cuitannya, Denny menuliskan pengalaman yang hampir serupa dengan Sandi.

"Gua punya teman kaya Anies. Minjemnya melas, pas ditagih ganas. Akhirnya ikhlasin aja dah, drpd jadi kanker.., " tulisnya.

Baca Juga: NasDem Sempat Incar Andika Perkasa Jadi Capres, Husin Shihab: Lebih Layak Dibanding Anies

Seperti yang diberitakan sebelumnya, utang-piutang Anies dan Sandi diungkap oleh politikus Partai Golkar, Erwin Aksa. Erwin menyebut bahwa Sandi sempat meminjami uang Rp50 miliar kepada Anies untuk logistik pemenangan di putaran pertama Pilkada DKI 2017.

Ia bahkan ikut menyusun draf isi perjanjian itu yang selanjutnya dibuat pengacara Sandi saat itu, Rikrik Rizkiyana.

"Intinya kalau tidak salah perjanjian utang piutang barangkali ya, yang pasti yang punya duit memberikan utang kepada yang tidak punya duit, kira-kira begitu," kata Erwin dalam video yang diunggah melalui kanal YouTube Akbar Faizal, Uncensored.

Baca Juga: Anies Baswedan Dapat Dukungan Guruh, NasDem dan Demokrat Harus Rebutan Durian Runtuh

"Karena yang punya likuiditas itu Pak Sandi, kemudian memberikan pinjaman ke Pak Anies karena putaran pertama, ya namanya lagi tertatih-tatih," kata dia lagi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: