Ungkap Sandiaga Uno Turut Diharuskan Membayar Utang, Anies Baswedan: Dalam Surat Itu Disampaikan...
Eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan akhirnya buka-bukaan terkait masalah utang piutang dirinya dengan Sandiaga Uno.
Dirinya mengatakan tak ada utang sama sekali, justru dana tersebut merupakan sebuah dana sumbangan untuk Pilgub DKI 2017.
Baca Juga: Animo Nyaleg di Partai Demokrat Naik Signifikan karena Anies Baswedan
Paling mengejutkan adalah bagaimana mantan menteri pendidikan tersebut membeberkan bahwa perjanjian yang disinyalir utang tersebut ternyata turun mengharuskan Sandiaga untuk membayar jika mengalami kekalahan.
Awalnya Anies bercerita bagaiaman pada masa kampanye itu banyak sekali sumbangan yang sumbernya ada yang diketahui maupun tidak diketahui.
"Kemudian ada pinjaman sebenarnya bukan pinjaman, dukungan. yang pemberi dukungan meminta dicatat sebagai hutang. Jadi dukungan yang diminta dicatat sebagai hutang," kata Anies ujar dia dikutip dari Youtube Merry Riana.
Dalam perjanjian itu, Anies mengatakan, disebutkan bila dirinya dan Sandiaga Uno menang di Pilgub DKI 2017 maka pemberian uang itu dicatat sebagai dukungan. Bila Anies-Sandi tidak berhasil dalam Pilgub DKI 2017, kata Anies, maka uang itu menjadi hutang yang harus dikembalikan.
Baca Juga: Punya Utang Rp50 Miliar pada Sandiaga, Poyuono Bela Anies: Utang Duit di Politik Gak Berlaku
"Jadi itu kan dukungan. Nah siapa penjamin? Yang menjamin Pak Sandi. Jadi uangnya bukan dari Pak Sandi. Ada pihak ketiga yang mendukung," tuturnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement