Ungkap Sandiaga Uno Turut Diharuskan Membayar Utang, Anies Baswedan: Dalam Surat Itu Disampaikan...
Kemudian kesepakatan itu tertuang dalam surat pernyataan yang ditandatangani Anies Baswedan.
"Di dalam surat itu disampaikan apabila pilkada kalah maka saya berjanji saya dan Pak Sandiaga Uno berjanji mengembalikan. Apabila kami menang pilkada maka ini dinyatakan sebagai bukan utang. Jadi itulah yang terjadi. Makanya begitu pilkada selesai, menang, selesai," ujar Anies.
Baca Juga: Terus Diterpa Isu Miring Jelang Pemilu 2024, Assaewad: Buzzer Ingin Degradasi Anies
Yang menjadi catatan Anies dalam surat perjanjian itu adalah ketika dirinya harus mengembalikan uang itu jika kalah dalam Pilgub DKI 2017.
Anies mengatakan jika saat itu dirinya dan Sandi kalah maka akan berada di luar pemerintahan. Maka cara untuk mengembalikan uang itu adalah dengan berbisnis. Dan itu sah.
"Saya menang saya masuk pemerintahan, saya tidak cari uang di pemerintahan untuk membayar itu. Kalau tidak saya harus ngumpulin uang bayar utang. Bukannya ini yang menjebak kita selama ini. Itu mindset baru," papar Aneis.
Anies mengaku masih menyimpan dokumen tersebut dan boleh saja siapapun yang ingin melihatnya karena tidak ada sesuatu yang luar biasa.
"Tidak ada sebuah utang yang hari ini harus dilunasi. Menjadi aneh ketika kita bicarakan soal utang yang belum selesai," ujar Anies Baswedan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement