Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tepat di Hari Kasih Sayang, Mensos Risma Hibur Anak-anak di Posko Gempa Jayapura

Tepat di Hari Kasih Sayang, Mensos Risma Hibur Anak-anak di Posko Gempa Jayapura Kredit Foto: Kemensos
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Sosial Tri Rismaharini bernyanyi bersama anak-anak di posko Layanan Dukungan Psikososial (LDP), Kota Jayapura, Selasa (14/2/2023). Momen itu terekam saat Risma mengujungi posko pengungsian warga terdampak gempa magnitudo 5,4 di Kota Jayapura untuk mengecek langsung distribusi bantuan negara.

Ada empat LDP yang disambangi Mensos, yakni posko lapangan samping gedung BTN di Numbay, Jayapura Selatan; posko Lapangan Bhayangkari; Dinas Sosial Provinsi; serta Dinas Pendidikan dan Pengajaran (P&P) Provinsi Papua di Tanjung Ria, Jayapura Utara.

Baca Juga: Cek Penanganan Gempa Jayapura, Mensos Risma Beri Keluarga Korban Meninggal Santunan Rp15 Juta

Di hadapan anak-anak, Mensos mengajak mereka bergembira dengan melantunkan lagu edukasi gempa. Riuh rendah tawa dan gerak lincah mereka mewarnai suasana tenda merah putih di tengah terik cuaca Jayapura.

Mantan orang nomor satu di Surabaya itu juga membagikan paket makanan dan mainan anak. Dia memastikan seluruh anak mendapat bagiannya masing-masing langsung dari uluran tangannya.

"Terima kasih ibu, terima kasih ibu, terima kasih kami ucapkan," ucap anak-anak dengan nada dan irama serempak usai dihibur Mensos Risma, dikutip dari keterangan tertulis di Kemensos, Rabu (15/2/2023).

LDP ini merupakan intervensi yang diberikan Kemensos melalui Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non Alam (PSKBSNA) berupa rekreasional bagi anak-anak di pengungsian dan pendampingan kepada kelompok rentan dan ahli waris.

Selain santunan ahli waris dan LDP, Kemensos juga telah mendirikan dapur umum yang beroperasi sejak Kamis (9/2/2023) dan telah memproduksi kurang lebih 16.000 nasi bungkus per hari yang didistribusikan bagi para penyintas di wilayah Jayapura.

Seperti diketahui, gempa bumi berkekuatan 5,4 magnitudo pada Kamis 9 Februari lalu yang dipicu adanya aktivitas sesar aktif itu menelan empat korban jiwa, dan menyebabkan setidaknya 1.006 KK terdampak atau 2.500 jiwa mengungsi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: