Kredit Foto: Instagram/Amien Rais
Guntur menambahkan, mereka harusnya bisa membedakan mana yang disebut dengan politik identitas, politik SARA, politisasi identitas atau politisasi isu SARA dengan identitas politik sebagai bagian yang lumrah bagi seseorang atau bagi kelompok yang terkait dengan masyarakat politik.
Baca Juga: Lantang Ngaku Gunakan Politik Identitas, Partai Ummat Terancam Ditenggelamkan: Parpol Gak Bermutu!
“Politik identitas adalah politik SARA yang menjadikan sebagai identitas apakah itu Agama, apakah itu suku sebagai alat politik untuk membeda-bedakan dengan kelompok yang lain bahkan merepresi atau menyingkirkan kelompok yang lain,” tambah dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty
Advertisement