Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Laporan Year in Search Google 2022 Soroti Perubahan Perilaku Konsumen dalam Belanja Online

Laporan Year in Search Google 2022 Soroti Perubahan Perilaku Konsumen dalam Belanja Online Kredit Foto: Unsplash/Taan Huyn

Mencari nilai dan pengetahuan

  • Penelusuran untuk "dibandingkan dengan" naik 50% YoY karena pembeli meluangkan waktu untuk membandingkan produk sebelum membuat keputusan pembelian. Sementara itu, penelusuran untuk "review konsumen" naik 60% YoY.
  • Penelusuran untuk "buffet restaurant" meningkat 60% YoY.
  • Ada peningkatan minat penelusuran sebesar 20% YoY untuk "produk original".

"Broad Match campaign yang baru-baru ini kami lakukan untuk mengkonversi konsumen yang menelusuri tukar-tambah Samsung di internet telah membantu kami meningkatkan nilai rasio konversi sebesar 79%," kata Anggi Paramita selaku Head of Media Samsung Electronics Indonesia.

Berdasarkan pada data Google Trends (September 2021-September 2022, Desember 2021-Desember 2022), dan laporan e-Conomy SEA 2022, laporan terbaru Google ini menyoroti sejumlah tren menarik, termasuk:

  • Penelusuran untuk "remote work" (pekerjaan jarak jauh) naik 60% YoY, sementara 42% responden survei mengatakan bahwa mereka akan menolak pekerjaan jika mereka tidak dapat bekerja dari rumah.
  • Penelusuran untuk "financial freedom" (kebebasan finansial) naik 50% YoY, sementara penelusuran untuk "work life balance" (keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi) naik 100% YoY.
  • Penelusuran untuk "side hustle" (pekerjaan sampingan) naik 50% YoY, sementara penelusuran untuk "hybrid learning" (pembelajaran hybrid) naik 200% YoY.

"Mengingat hal yang telah kita lalui selama beberapa tahun terakhir, dapat dimengerti jika orang-orang lebih reflektif dan memikirkan masa depan. Terlebih lahi dengan banyak hal tidak terduga yang terjadi, kita bisa lihat dalam laporan ini bahwa mereka mencoba mengontrol kembali hidupnya dan mencari cara-cara baru menuju kemandirian finansial," ujar Yolanda.

Seperti yang dicatat dalam laporan tahun lalu, orang Indonesia menjadi lebih sadar lingkungan. Tren itu berlanjut pada tahun 2022 dengan:

  • Penelusuran untuk "kendaraan listrik" naik 80% YoY.
  • Penelusuran untuk "keberlanjutan" naik 60% YoY.
  • Penelusuran untuk "jejak karbon" naik 50% YoY.
  • Penelusuran untuk "sampah makanan" naik 40% YoY.

Laporan ini juga menunjukkan bahwa orang Indonesia mencari cara yang terjangkau untuk memanjakan diri:

  • Penelusuran untuk restoran "Michelin star" naik 30% YoY.
  • Penelusuran untuk "pijat terdekat" naik 70% YoY.
  • Minat penelusuran untuk "Omakase" naik 100% YoY.
  • Minat penelusuran tentang "glamping" naik 40% YoY.
  • Penelusuran untuk "berdandan" meningkat 210% YoY.
  • Penelusuran untuk "pakaian formal untuk pria" naik 50% YoY.

Pada tahun 2022, tren non-tunai terus berlanjut dengan:

  • Penelusuran untuk "dompet digital" naik 20% YoY dan "digital banking" nak 30% YoY.
  • Penelusuran untuk "ewallet" meroket 190% YoY.
  • Penelusuran untuk "QRIS" meningkat 140% YoY.

Ambil tindakan

Google merekomendasikan beberapa langkah yang dapat dilakukan brand saat ini juga untuk meningkatkan strategi mereka:

  • Gunakan strategi pemasaran inklusif sebagai pola pikir yang mendasari semua hal, bukan hanya sebagai pelengkap.
  • Berpikir secara visual di luar penelusuran teks: Gunakan aset gambar yang menarik.
  • Temui pembeli di mana pun mereka berada baik offline atau online. Buat kampanye Performance Max.
  • Respon permintaan konsumen secara real-time. Gunakan halaman Insight Google Ads.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Nurdianti
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: