Analisis Kinerja Ekspor-Impor RI di Awal Tahun 2023, Begini Kata Anak Buah Sri Mulyani
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalui Badan Kebijakan Fiskal (BKF) merespons laporan Badan Pusat Statistik (BPS) terkait kinerja ekspor dan impor Indonesia sepanjang Januari 2023.
Kepala BKF, Febrio Kacaribu, menyebut kinerja impor dan ekspor serta neraca perdagangan Indonesia pada awal tahun ini mencatatkan pertumbuhan yang cukup baik.
Baca Juga: Pertemuan Deputi Menkeu dan Bank Sentral Buka Keketuaan ASEAN 2023 Jalur Keuangan
"Meski begitu, pemerintah akan tetap mewaspadai adanya potensi tekanan dari perlambatan ekonomi global dan terus berupaya untuk meningkatkan daya saing produk ekspor," tutur Febrio, dalam keterangan resmi, Kamis (16/2/2023).
Febrio menyampaikan pemerintah juga akan mendorong hilirisasi sumber daya alam dan diversifikasi negara tujuan ekspor terutama ke negara-negara potensial.
Lebih lanjut, Febrio menyebut pertumbuhan ekspor di awal tahun ini yang meningkat sebesar 16,37% (yoy) atau mencapai USD22,31 miliar didukung oleh peningkatan ekspor baik komoditas migas maupun nonmigas.
Baca Juga: Percepat Pembangunan Infrastruktur di IKN, Kemenkeu Dorong Skema KPBU
"Beberapa komoditas utama yang mendukung positifnya kinerja ekspor di antaranya logam mulia dan perhiasan/permata serta karet dan barang dari karet," ungkapnya.
Febrio melanjutkan ekspor ke negara mitra dagang utama juga tetap mencatatkan pertumbuhan yang kuat. Ekspor produk nonmigas ke Tiongkok yang mencapai 25,2% dari total ekspor non-migas tumbuh sebesar 49,4% (yoy).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait:
Advertisement