Antitesanya Jokowi, Gerak Amerika Serikat Dekati Anies Baswedan Disoroti: Ingatlah Dominasi China...
Pakar Politik dari American Global University, Jerry Massie menyoroti kunjungan tiba-tiba dari Duta Besar Amerika Serikat (AS), Sung Yong Kim.
Sung diketahui mengunjungi markas dari salah satu partai yang mengusung Anies Baswedan untuk kontestasi Pilpres 2024.
Partai tersebut adalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang dikenal berseberangan dengan sejumlah kebijakan dari negara tersebut.
Hal ini menimbulkan kecurigaan dalam diri Jerry, dirinya mengatakan sepertinya ada maksud tertentu yang terkait dengan pengusungan mantan menteri pendidikan itu.
Salah satunya adalah bagaimana negara adidaya tersebut memberikan dukungannya terhadap bakal calon presiden, Anies Baswedan.
"Saya kira langkah ini setidaknya baik, berarti ada sinyalemen dukungan AS terhadap Anies terbuka," kata Jerry dalam keterangan tertulis, Kamis (16/2/2023).
Baca Juga: Tiket Kursi Jokowi Belum Aman, Anies Baswedan Masih Terancam Pengkhianatan: Mereka Tak Kelihatan...
Jerry menganggap wajar bila AS mendambakan sosok Anies Baswedan menjadi presiden untuk menggeser dominasi China. Pasalnya, dalam kurun waktu 10 tahun selama pemerintahan Presiden Joko Widodo Indonesia selalu menjalin hubungan baik dengan Cina.
Sebagai negara adidaya, AS mulai tersisih dengan kemunculan Cina sebagai salah satu kekuatan baru. Oleh karena itu, AS dan Cina saling bersaing menancapkan kekuatannya di negara berkembang seperti halnya Indonesia.
"Memang pemilu Indonesia ini termasuk pertarungan Timur dan Barat. Di era Jokowi peran dan Dominasi China lebih besar ketimbang Amerika. Berbeda di Era SBY, Soeharto dan Habibie serta Gus Dur dominasi Amerika cukup dominan," ujarnya.
Atas dasar itu, Jerry menilai peluang AS untuk mendukung pencapresan Anies sangat terbuka lebar. Apalagi, Anies punya riwayat mengenyam pendidikan di negeri paman sam.
"Saya kira ada sinyalemen AS mensupport pencapresan Anies. Kalau Ganjar lebih dekat dengan para kelompok RRC dan berbeda dengan Anies. Faktor penyebab juga dia lulusan doktor Amerika atau dari Maryland dan Illinois," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement