Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

NasDem Selalu Klaim Anies Baswedan Diganggu, Warga Minta Buktikan: Jangan Cuma Gosip, Kalau Memang Ada Sebut Saja

NasDem Selalu Klaim Anies Baswedan Diganggu, Warga Minta Buktikan: Jangan Cuma Gosip, Kalau Memang Ada Sebut Saja Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Partai NasDem kembali mengeklaim adanya gangguan kepada calon presidennya, Anies Baswedan, terutama saat agenda safari politik ke daerah-daerah.

Ketua DPP Partai NasDem Effendy Choirie alias Gus Choi membongkar pola gangguan yang diterima oleh Anies. Salah satunya saat bersafari politik ke Banten, kehadirannya disambut spanduk bertuliskan 'Anies Batal ke Banten' maupun 'Anies Batal ke Suku Baduy'.

Baca Juga: Utang Anies Baswedan Rp50 Miliar Melanggar Pidana, Bawaslu Nyesel Nggak Bisa Berbuat Apa-apa: Coba dari Dulu, Pasti...

Menurut keterangan Gus Choi, ia bersama Garda Pemuda NasDem bersama-sama menurunkan spanduk tersebut.

Selain itu, saat menyambangi Nusa Tenggara Barat, Gus Choi menyebut ada tempat safari yang tiba-tiba membatalkan izin. Sehingga, tim NasDem dan Anies mesti mencari tempat lain.

"Daerah yang dihadiri Mas Anies selalu ada gangguan. Jenisnya ada yang sama, ada yang tidak. Kalau spanduk sama. Hampir semuanya pakai spanduk," kata dia.

Gus Choi yakin, gangguan itu bukan berasal dari partai politik. Kendati ada partai yang memang menyerang NasDem, namun partai lain berhubungan baik den­gan partai besutan Surya Paloh ini.

Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali sebelumnya mengatakan, partainya punya tanggung jawab mensosialisasikan Anies ke berbagai daerah. Pasalnya, Anies calon pemimpin yang diusung partainya.

"Menjadi kewajiban bagi NasDem un­tuk mensosialisasikan, memperkenalkan Anies di masyarakat," kata Ali.

Ke depannya, sosialisasi tersebut tak hanya akan diemban oleh NasDem. Pasalnya, dua partai lain, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah resmi memberikan dukungan kepada Anies Baswedan maju Pilpres 2024.

Juru bicara Anies Baswedan, Sudirman Said mengungkapkan, ada upaya untuk menjegal Anies Baswedan maju pada Pilpres 2024.

Baca Juga: Anies Baswedan Dikerubungi Ribuan Warga di Dalam Masjid Mujahidin Pontianak, Netizen Sinis: Mantap! Salat Jumat Demi Pilpres

Menurutnya, upaya penjegalan per­tama dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yang berusaha men­etapkan Anies tersangka kasus dugaan korupsi Formula E. Sudirman heran mengapa pencapresan Anies selalu dijegal. Padahal, ini bagian dari demokrasi.

"Saya boleh katakan, suasana adanya upaya-upaya untuk menghambat supaya koalisi tidak terbentuk dan supaya Anies tidak maju sangat terasa, sangat terasa. Dan itu dialami oleh semua partai lah," kata Sudirman.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: