Maybank Indonesia Bukukan Laba Sebelum Pajak Rp2,04 Triliun di Tahun 2022
Unit Usaha Syariah
Bank secara aktif menerapkan strategi ‘Shariah First’ dan Leverage Model, dimana hal ini telah memainkan peran strategis dalam meningkatkan bisnis Unit Usaha Syariah (UUS) Maybank Indonesia.
Laba Operasional sebelum provisi UUS Maybank Indonesia, naik 13,1% menjadi Rp856 miliar, didukung struktur pendanaan yang lebih efisien, dimana CASA secara signifikan bertumbuh diikuti dengan peningkatan pendapatan fee. UUS Maybank Indonesia mengambil langkah konservatif dalam menjaga kualitas aset dengan meningkatkan level pencadangan pada portofolio tertentu, di mana hal ini berdampak kepada PBT secara keseluruhan menjadi Rp302 miliar dari Rp450 miliar pada tahun sebelumnya.
Selaras dengan strategi Bank untuk memperkuat likuiditas dengan mengoptimalkan simpanan berbiaya rendah, CASA UUS secara signifikan tumbuh 19,3% menjadi Rp13,96 triliun dari Rp11,70 triliun pada tahun sebelumnya diikuti dengan perbaikan rasio CASA.
Total aset UUS tumbuh 2,1% menjadi Rp40,04 triliun dari Rp39,22 triliun, berkontribusi kepada total aset Bank (Bank only) sebesar 26,9%. Total pembiayaan UUS tumbuh 3,1% menjadi Rp26,43 triliun dari Rp25,64triliun, terutama dengan berfokus pada pertumbuhan pembiayaan segmen UKM dan ritel.
Rasio Non Performing Financing (NPF) membaik menjadi 3,0% (gross) dan 2,3% (net) pada Desember 2022 dari 3,7% (gross) dan 2,5% (net) pada Desember 2021. Sementara Financing-to-Deposit Ratio (FDR) berada pada tingkat yang sehat, yakni 85,0%.
Pada November 2022, Unit Usaha Syariah Maybank Indonesia menyelenggarakan program pengembangan kewirausahaan yaitu, 'Maybank Syariah Isyefpreneur Competition'. Program tersebut bertujuan untuk mendorong pemilik usaha kecil, pemerhati dan akademisi Syariah, serta komunitas masjid menampilkan rencana pengembangan bisnis sesuai prinsip Syariah.
Kegiatan 'Maybank Syariah Isyefpreneur Competition' juga menggelar webinar pelatihan untuk membahas peran kewirausahaan berbasis masjid sebagai solusi peningkatan ekonomi masyarakat.
Sepanjang 2022, Unit Usaha Syariah Maybank Indonesia meraih penghargaan sebagai Peringkat ke-3 'Bank Digital Terbaik untuk kategori Unit Usaha Syariah (UUS)' dalam acara Penghargaan Digital Brand 2022 ke11 dari Infobank dan Peringkat ke-3 ‘Green Financial Sustainability Terbaik 2022' pada acara BPKH Sustainable Banking Award 2022.
Presiden Direktur Maybank Indonesia, Taswin Zakaria, mengatakan, “Maybank Indonesia telah membukukan pertumbuhan positif pada kredit konsolidasian di tengah situasi pasar yang kembali pulih di sepanjang tahun meskipun masih terimbas oleh volatilitas pasar global.”
“Di sepanjang tahun 2022, kami berhasil membukukan pertumbuhan kredit pada segmen kunci dan di saat yang bersamaan, memperkuat fundamental Bank untuk meningkatkan pendapatan dan pertumbuhan, khususnya melalui segmen UKM yang merupakan kekuatan inti dan tulang punggung perekonomian. Di tahun 2023, kami akan melanjutkan upaya transformasi untuk mengakselerasi kapabilitas digital SME, serta memperluas jangkauan layanan Bank dengan memanfaatkan ekosistem digital. Di lain sisi, kami akan terus memperkuat produktivitas organisasi untuk meningkatkan ketangguhan, baik dari segi operasional maupun bisnis dalam meraih peluang pertumbuhan ke depan.”
Presiden Komisaris Maybank Indonesia, Dato’ Khairussaleh Ramli mengatakan, “Maybank Indonesia terus menunjukkan ketangguhan dan kemampuan dalam memberikan nilai tambah bagi pemangku kepentingan di tengah situasi makro yang penuh tantangan. Kami tetap optimis terhadap peluang pertumbuhan di Indonesia dan akan terus berupaya untuk meraih peluang tersebut, serta di saat yang bersamaan, menyediakan layanan perbankan yang lebih baik bagi nasabah kami.”
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait:
Advertisement