Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Megawati Heran Ibu-ibu Suka Pengajian, Netizen: Indonesia, Negeri Mayoritas Islamphobia

Megawati Heran Ibu-ibu Suka Pengajian, Netizen: Indonesia, Negeri Mayoritas Islamphobia Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Penyataan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri, yang keheranan dengan ibu-ibu yang suka ikut pengajian mendapat sorotan dan ramai diperbincangkan di dunia maya.

Menurut Megawati, Daripada ikut pengajian, ibu-ibu sebaiknya fokus pada keluarganya, mengurus anaknya di rumah. Baca Juga: Karena Anak Soekarno, Megawati Cap Dirinya Sebagai Orang Unik di Indonesia: Kok Enggak Semangat?

Hal itu sontak menjadi atensi para tokoh agama, bahkan Pegiat media sosial. Tidak terkecuali netizen yang terkenal dengan komentar pedasnya. Seperti salah satu akun bernama @yaniarsim. Dirinya tidak heran atas apa yang dikatakan Megawati. Menurutnya, Indonesia memang mayoritas Islamphobia.

Terlebih, sebelumnya, pengajian salah seorang Ustaz kondang tanah air, Hanan Attaki, dibubarkan secara paksa oleh GP Ansor dengan tudingan macam-macam.

"Kemarin ada yang bubarin pengajian. Sekarang ada yang bingung sama pengajian. Welcome To Indonesia Negeri mayoritas Islamphobia," ujar akun tersebut.

Diketahui, pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri soal ibu-ibu pengajian menjadi sorotan publik. Pernyataan itu disampaikan Presiden ke-5 RI itu saat Kick Off Pancasila dalam Tindakan 'Gerakan Semesta Berencana Mencegah Stunting' yang digelar BKKBN beberapa waktu lalu.

"Saya melihat ibu-ibu itu ya, maaf ya, kenapa toh seneng banget ngikut pengajian ya. Maaf beribu maaf. Ini pengajian sampai kapan? Anake arep diapake (anaknya mau diapain)?" ujar Megawati dikutip dari video yang beredar, Minggu (19/2/2023). Baca Juga: Netizen Heran Megawati Demen Banget Ngomentarin Ibu-ibu Senang Ngaji: Makin Tua, Semakin Kayak Anak Kecil?

Namun, Megawati menuturkan, dirinya tidak bermaksud untuk melarang ibu-ibu mengikuti pengajian. Megawati hanya berharap, agar ibu-ibu tetap mengutamakan keluarga khususnya dalam mengurus anak.

"Boleh, bukan berarti enggak boleh (ikut pengajian). Saya juga pernah ikut pengajian kok. Maksud saya, nanti Bu Risma saya suruh, Bu Bintang saya suruh, tolong bikin manajemen rumah tangga," ucap Megawati.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Advertisement

Bagikan Artikel: