Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi Tetap Impor Beras walau Masuki Musim Panen Raya, Pengamat: Petani Siap-Siap Harga Beras Jeblok

Jokowi Tetap Impor Beras walau Masuki Musim Panen Raya, Pengamat: Petani Siap-Siap Harga Beras Jeblok Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Meskipun Indonesia akan memasuki musim panen raya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tetap berpandangan bahwa impor beras perlu dilakukan. Hal ini mengundang beragam respons dari berbagai pihak, termasuk pengamat kebijakan publik, Gigin Praginanto.

"Para petani bersiaplah harga beras kalian akan jeblok di musim panen raya ini," ujar Gigin, dikutip dari unggahan Twitter-nya, @giginpraginanto, baru-baru ini.

Gigin berkata, seandainya harga beras betulan jeblok, para petani jangan sampai menjadi TKI karena mereka akan bersaing dengan buruh dari Tiongkok.

"Jangan pula alih profesi menjadi TKI karena akan akan bersaing dengan buruh China yang datang berbondong-bondong dan disambut karpet merah," tukasnya. 

Baca Juga: Tito: Pemerintah Harus Banyak Intervensi Harga Beras dan Minyak Goreng

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan Indonesia masih akan mengimpor beras meski Februari ini sudah mulai masuk panen raya. Menurutnya, stok Bulog tipis dan tidak memenuhi kebutuhan beras nasional.

Hal itu dikatakan Jokowi saat mengecek stok dan harga bahan pokok di Pasar Wonokromo, Surabaya, beberapa waktu lalu.

"Secara nasional kita butuh, karena stoknya dari Bulog tipis. Stoknya minimal 1,2 juta ton, kemarin pada level 600 (ribu) ton, jadi mau tidak mau harus (impor)," ujar Jokowi.

Baca Juga: Sayangkan Pernyataan Jokowi Soal Impor Beras, Pengamat: Itu Akibat Salah Urus

Jokowi menyebut, beras impor juga akan disalurkan ke provinsi yang menjadi penghasil beras nasional. Jika tidak, dia khawatir harga beras akan melambung.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: