J&T Express Indonesia Berencana Kumpulkan US$1 Miliar dalam IPO Hong Kong
Startup layanan kurir Indonesia J&T Express diketahui berencana untuk melakukan penawaran umum perdana (IPO) Hong Kong pada paruh kedua tahun 2023.
Dilansir dari Reuters pada Selasa (21/2/2023), J&T berencana untuk mengumpulkan setidaknya US$1 miliar dalam IPO tersebut.
Rencana IPO sebelumnya telah direncanakan oleh J&T pada tahun 2022 sebagai bagian dari listing di Hong Kong, namun upaya tersebut ditunda karena kondisi pasar yang fluktuatif saat itu. Kini rencana IPO pada tahun 2023 dapat menjadi salah satu kesepakatan IPO terbesar di Hong Kong untuk tahun ini.
Baca Juga: Miliki Standar Internasional, Layanan Logistik J&T Cargo Kian Terdepan
Meski saat ini tidak memberikan tanggapan atau komentar terkait rumor atau spekulasi pasar, J&T diketahui tengah mempertimbangkan untuk menjual 5% hingga 10% sahamnya yang akan bernilai sekitar US$1 miliar dan US$2 miliar pada IPO yang direncanakan.
Sejak diluncurkan pada tahun 2015, kini J&T telah melayani pasar e-commerce dengan perkembangan yang pesat di Asia Tenggara. Dalam putaran pendanaan terakhirnya yang dilaksanakan pada November 2021, J&T telah mencapai nilai dalam putaran mencapai setidaknya US$20 miliar.
Dengan menyasar operator e-commerce, J&T telah memperluas cakupan bisnis logistiknya dengan memasuki pasar Cina pada tahun 2020 dan Amerika Latin serta Timur Tengah pada tahun 2021.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Nurdianti
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait:
Advertisement