Laporan keuangan memang menjadi salah satu hal wajib yang biasanya para akuntan susun untuk memberikan informasi kepada atasan mengenai transaksi yang telah terjadi di dalam suatu perusahaan.
Laporan keuangan ini memiliki tujuan untuk memberikan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja, dan perubahan jumlah uang yang terjadi di dalam perusahaan.
Seperti dikutip dari situs GuruAkuntansi.co.id, berikut ini ada beberapa tahapan yang wajib Anda ikuti untuk membuat laporan keuangan yang sederhana yang bisa menjadi referensi Anda dalam menyusun laporan bagi perusahaan!
Jenis-Jenis Laporan Keuangan
Laporan keuangan menjadi hal vital dalam bisnis, berikut ini ulasan singkat mengenai jenis laporan keuangan yang dibagi menjadi 4 jenis sebagai berikut:
- Laporan keuangan Neraca;
- Laporan keuangan laba rugi ;
- Laporan keuangan ekuitas (modal) pemilik;
- Laporan keuangan arus kas.
Cara Mudah Menyusun Laporan Keuangan Cepat dan Simpel
Berikut ini langkah-langkah menyusun laporan keuangan yang cepat dan mudah yang bisa Anda terapkan dan membantu Anda dalam dunia kerja, yakni:
1. Susun Neraca Saldo
Dalam dunia akuntansi, neraca saldo memang menjadi salah satu daftar rekening buku besar seperti saldo debit maupun kredit.
2. Mengumpulkan data yang Dibutuhkan sesuai dengan Jurnal Transaksi
Hal ini digunakan untuk mencegah terjadinya kelalaian dalam mencatat dan mengumpulkan data.
3. Menyusun Worksheet atau Neraca Lajur
Membuat worksheet ini menjadi hal yang dapat mempermudah dalam penyusunan suatu laporan keuangan di mana ini dimulai dari bentuk neraca saldo yang telah disesuaikan dengan jurnal penyesuaian.
4. Mulai Susun Laporan Keuangan
Menyusun laporan keuangan ini terdiri dari laporan rugi laba, laporan perubahan modal, laporan dalam transaksi dan lain sebagainya. Di mana di dalam laporan-laporan ini Anda bisa langsung menyusun di neraca jalur.
5. Menutup Semua Rekening
Jika Anda sudah mencatat dan menyesuaikan jumlah rekening yang telah ditulis, selanjutnya Anda harus membuat penutupan untuk rekening nominal ke rekening rugi dan laba kemudian Anda juga bisa memindahkan saldo rugi dan laba ke dalam rekening laba yang tidak dibagi.
6. Susun Neraca Saldo sebagai Penutup
Menyusun neraca saldo dalam laporan ini bertujuan untuk memeriksa keseimbangan dalam kredit dan debit. Anda bisa langsung membuat penutupan dengan neraca saldo agar memudahkan dalam melakukan administrasi.
Demikianlah ulasan singkat mengenai tata cara membuat laporan keuangan sederhana yang bisa menambah ilmu Anda!
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait:
Advertisement